Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Karyawan Sampoerna di Malang Dites Covid-19, Ini Hasilnya

Wali Kota Malang Sutiaji memantau tes cepat di pabrik di Jl Karya Barat Malang, Malang, Senin (4/5/2020).
Wali Kota Malang Sutiaji (dua dari belakang) menyaksikan rapid test terhadap pekerja PR HM. Sampoerna, di Malang, Senin (4/5/2020)./Istimewa
Wali Kota Malang Sutiaji (dua dari belakang) menyaksikan rapid test terhadap pekerja PR HM. Sampoerna, di Malang, Senin (4/5/2020)./Istimewa

Bisnis.com, MALANG — Karyawan pabrik rokok (PR) HM. Sampoerna di Kota Malang menjalani rapid test alias tes cepat deteksi dini Covid-19, Senin (4/5/2020).

Wali Kota Malang Sutiaji memantau tes cepat di pabrik di Jl Karya Barat Malang, Malang, Senin (4/5/2020). Saat berada di pabrik, dia memotivasi pekerja agar tetap semangat serta waspada terhadap penyebaran virus Corona.

"Saya harap semua pekerja mau mengikuti protokol kesehatan yang ada dengan disiplin dan tak kalah pentingnya lagi adalah kesadaran untuk jujur pada diri sendiri jika sedang sakit atau habis bepergian ke wilayah lain yang terpapar virus sehingga dengan kesadaran tersebut, para pekerja dapat melakukan karantina mandiri," ujarnya.

Dia menekankan agar para pekerja juga terus menjaga imunitas dirinya dengan makan makanan bergizi dan minum vitamin. Terlebih pabrik telah menyiapkan berbagai fasilitas tersebut.

"Kunjungan ini kami lakukan untuk mencegah munculnya kluster baru di Kota Malang seperti di Kota Surabaya, untuk itu, kami juga membawa 22 paket alat rapid test untuk digunakan secara sampling pada jajaran manajemen dan buruh agar dapat mengetahui keadaannya saat ini secara cepat. Alhamdulilah hasilnya semua nonreaktif atau negatif," katanya.

Sutiaji mengimbau manajemen PT. HM Sampoerna melakukan rapid test kepada 2.908 pekerja yang ada di pabrik karena Pemkot Malang kami tidak mungkin melakukan karena keterbatasan fasilitas.

"Sejauh ini, apresiasi positif kami sampaikan pada PT. HM Sampoerna atas peran sertanya membantu Pemkot Malang dalam mengatasi penyebaran virus Covid-19 ini dengan upayanya menerapkan protokol kesehatan di lingkungan pabrik," ujarnya.

Data Covid-19 Kota Malang per Senin 4 Mei 2020 mendapati ODR 1.954 orang, OTG 242 (bertambah 14 orang), ODP 746 orang (bertambah 8 orang) dengan rincian 163 dipantau (bertambah 1) dan 582 selesai dipantau.

Positif Covid-19 sebanyak 18 orang (bertambah 1), yakni 8 sembuh dan 10 dirawat. PDP total 177 orang, PDP meninggal 11 orang, PDP sehat (selesai pengawasan) 105 orang (bertambah 14), PDP Perawatan 61 orang (berkurang 14 orang).

“Tambahan positif Covid-19 bukan PDP, tapi tanpa gejala, gender perempuan (34 th) dan dilakukan isolasi mandiri,” kata Kabag Humas Pemkot Malang Nur Widianto.(K24).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper