Bisnis.com, MALANG - Pemerintah perlu menyusun kebijakan-kebijakan untuk membantu UMKM agar bangkit pascapandemi Corona atau Covid-19 karena sektor ini paling terdampak penyebaran wabah virus tersebut.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Jakarta Harnovinsa mengemukan sebagian besar UMKM akan terpuruk, tetapi ada beberapa UMKM yang mengalihkan bisnisnya dengan membuat kebutuhan barang-barang yang langka, seperti APD, masker, hand sanitizer, danlainnya.
“Kalau masalah pandemi teratasi, maka pemerintah lebih mudah menyusun kebijakan-kebijakan yang akan membantu UMKM untuk bangkit kembali. Oleh karena itu, saya menghimbau kepada seluruh peserta seminar untuk tetap stay at home, belajar dan bekerja dari rumah saja, ayo kita bantu negara kita,” ucapnya dalam Seminar Daring FE Universitas Widya Gama Malang, Kamis (16/4/2020).
Menurut dia, perekonomian Indonesia diperkiraan akan melambat dan tetap tumbuh sekitar 2%-3%, sementara beberapa negara lain akan mengalamai pertumbuhan minus, seperti Amerika, Inggris, Jerman, Italia, Spanyol, dan lainnya.
“Wabah Virus Corona dan ketegangan geopolitik dunia berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap perekonomian di tahun 2020,” katanya.
Awal kemunculan Covid-19 ini berada di distrik Wuhan China, kemudian dengan sangat cepat menyebar luas keseluruh dunia sehingga disebut pandemic. Oleh karena itu h Indonesia mengambil berbagai kebijakan diantaranya melakukan refocusing anggaran pemerintah untuk penanganan Covid-19.
Selain itu pemberlakuan PSBB menjadi salah satu kebijakan yang diambil oleh beberapa daerah, di antaranya Jakarta.