Bisnis.com, SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan keberadaan mobil Palang Merah Indonesia (PMI) untuk mendonorkan darahnya sampai 22 April 2020 di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan keberadaan bus PMI di halaman Grahadi tersebut untuk mendorong para aparatur sipil negara (ASN) mendonorlan darah, juga masyarakat yang kebetulan melintas.
"Jadi, mobil PMI ini akan standby sampai 22 April 2020 untuk melayani pendonor. Mobil PMI ini akan siaga setiap hari kerja Senin sampai Jumat," katanya dalam konferensi pers, Selasa (7/4/2020) malam.
Dia mengatakan jumlah pendonor darah pada 7 April 2020 di Grahadi sudah mencapai 60 orang. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan 6 April 2020 yang 25 orang.
Menurut Khofifah, penyediaan mobil PMI tersebut untuk meningkatkan jumlah pendonor yang sempat turun akibat adanya penyebaran virus corona dan penerapan physical distancing.
"Langkah siaga mobil PMI ini juga sebagai antisipasi pasokan darah, apalagi biasanya saat Ramadan, jumlah pendonor juga turun," ucapnya.
Dia menambahkan sebetulnya, dari penjelasan para tim dokter yang menangani COVID-19, bahwa pasien yang diserang virus corona jenis baru itu tidak signifikan dalam memerlukan darah. Namun, menurutnya, jemput bola tetap dilakukan sebagai langkah antisipasi kebutuhan darah.