Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Langkah Surabaya Umumkan Corona Per Kelurahan Diapresiasi

Pemerintah Kota Surabaya mencatat 23 orang terkonfirmasi positif Covid-19 berasal dari 19 kelurahan.
Peta sebaran corona (Covid-19) di Surabaya.
Peta sebaran corona (Covid-19) di Surabaya.

Bisnis.com, SURABAYA - Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono menilai tepat langkah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membuka peta penyebaran virus corona atau Covid-19 hingga tingkat kelurahan kepada masyarakat.

"Data penyebaran itu sekaligus memberi panduan dan kepastian untuk kelurahan mana yang masih bebas, kelurahan mana yang ada warga ODP dan PDP, serta kelurahan yang terkonfirmasi positif Covid-19," kata Adi Sutarwijono di Surabaya, Selasa (24/3/2020).

Diketahui peta penyebaran Covid-19 itu bisa diakses masyarakat melalui laman https://lawancovid-19.surabaya.go.id yang dibuat resmi oleh Dinas Infokom Pemerintah Kota Surabaya, Senin (23/3) malam.

Hingga Selasa pagi ini pukul 08.00 WIB, Pemerintah Kota Surabaya mencatat 23 orang terkonfirmasi positif Covid-19 berasal dari 19 kelurahan, sedangkan warga yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) 134 orang tersebar di 65 kelurahan dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 7 orang tersebar di 7 kelurahan.

"Langkah ibu wali kota sudah tepat membuka peta penyebaran Covid-19. Data itu 'real time', diperbarui sesuai perkembangan situasi. Masyarakat kini bisa mengakses dan menjadi lebih waspada terhadap lingkungan masing-masing," kata Adi.

Lewat laman itu, kata dia, Pemerintah Kota Surabaya juga telah memaparkan kepada publik langkah-langkah pencegahan dan penanganan Covid-19.

Dari data diketahui ada dua warga dalam satu kelurahan yang dikonfirmasi positif Covid-19 yakni Kelurahaan Gunung Anyar (Kecamatan Gunung Anyar), Kelurahan Ngagel Rejo (Kecamatan Wonokromo), Kelurahan Prada Kali Kendal (Kecamatan Dukuh Pakis) dan kelurahan Simomulyo (Kecamatan Sukamanunggal) dua orang.

Sedangkan secara keseluruhan terdapat 134 warga berstatus orang dalam pemantauan (ODP), tujuh orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) serta 23 orang terkonfirmasi positif Covid-19 yang tersebar di 28 kecamatan.

Hanya saja jumlah data pasien positif Covid-19 yang disampaikan Pemkot Surabaya itu berbeda dengan data Pemprov Jatim. Pemkot Surabaya menyebut ada sekitar 23 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 per tanggal 23 Maret 2020, sedangkan Pemprov Jatim menyampaikan ada 29 orang posotif Covid-19.

Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (DisKominfo) Kota Surabaya, M. Fikser, di Surabaya, Selasa, mengatakan data yang diterimanya itu sudah diolah dari Dinas Kesehatan Surabaya. Hanya saja jika masih ada selisih enam warga yang positif Covid-19 itu dikarenakan masih dalam pemutakhiran data.

"Mungkin saja enam orang itu bukan warga Surabaya, tapi dirawat di rumah sakit di Surabaya," ujarnya.

Selain itu, jika ada perubahan data, Satgas Pencegahan Covid-19 Surabaya akan memberikan update melalui laman milik Pemkot Surabaya itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper