Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menegaskan kembali kepada masyarakat agar tidak mengganggap remeh penyebaran wabah Virus Corona atau Covid-19 yang jumlah korbannya terus bertambah.
"Jangan pernah menganggap sepele hal ini, jadi tolong hindari keramaian dan jangan membuat kegiatan-kegiatan yang menghadirkan orang," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Senin (23/3/2020).
Dia mengatakan Pemprov Jatim telah berkoordinasi dengan Kodam V Brawijaya, dan Polda Jatim untuk mengevaluasi perihal berbagai imbauan kepada masyarakat yang sudah dilakukan. Menurutnya, sampai saat ini ternyata masih banyak masyarakat yang belum mengikuti imbauan agar tidak keluar rumah atau berkumpul dengan banyak orang di luar.
"Jadi koordinasi ini untuk semua sektor, semua level, karena imbauan dari aparat desa, aparat kecamatan juga sudah dilakukan dari kabupaten/kota," imbuhnya.
Untuk itu, lanjut Khofifah, pihaknya meminta agar tempat hiburan malam yang belum tutup untuk menutup sementara sampai wabah Corona benar-benar sudah tidak ada.
"Kami kembali imbau, tempat hiburan malam yang belum ditutup sementara, tolong segera tutup. Jadi penutupan ini akan berlaku sampai dengan nanti ketika kita sudah memastikan bahwa tidak ada lagi wabah Covid-19 di Jatim," tegasnya.
Adapun hingga kini pasien positif corona di Jatim tercatat mencapai 41 orang. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 125 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) sudah sebanyak 1.405 orang. Jumlah pasien positif terus meningkat signifikan dibandingkan sebelumnya, begitu juga dengan OPD yang sebelumnya hanya 999 orang, kini menjadi ribuan.