Bisnis.com, MALANG - Bilik SiCo (Sikat Corona) karya Tim Fakultas Teknik (FT) Universitas Brawijaya (UB) diminati Pemprov dan Polda Jawa Timur untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan berdasakan informasi dari Profesor Bisri, Guru Besar FT UB dan Ketua Tim Ketua Tim Pertimbangan Percepatan Pembangunan Daerah Kota Malang itu telah dihubungi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan juga Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Heru Tjahjono yang meminta bilik SiCo dipasang di lingkungan Sekretariat Daerah Pemprov Jatim.
Profesor Bisri menegaskan Pemprov meminta bisa dikirim 4 unit, namun yang bisa terpenuhi 2 unit. "Pun demikian dengan Polda Jatim, mengajukan 3 unit, baru bisa kita penuhi 1 (satu) unit. Itu pun sudah kami konsultasikan dengan Pak Wali (Sutiaji)," tutur Prof. Bisri, yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh di Malang, Minggu (22/3/2020).
Sutiaji menyambut baik permintaan Pemprov Jatim atas pemanfaatan bilik SiCo di Kantor Gubernur Jatim. "Kita harus bergerak bersama-sama untuk penanganan Covid -19. Jadi bilik SiCo tentu selama memang dibutuhkan maka kita dorong untuk bisa dimanfaatkan di luar Malang juga. Bagaimana teknisnya, itu secara langsung dengan tim Fakultas Teknik Universitas Brawijaya," ujarnya.
Langkah-langkah masif, kata dia, memang harus terus dilakukan dalam penanganan dan pencegahan Covid-19. Terutama bagaimana semaksimal mungkin memotong rantai penyebaran Covid -19.
Karena alasan itulah, Pemkot Malang sangatu serius dalam mengedukasi masyakat terkait social distancing dengan harapan penyebaran Covid-19 dapat diantisipasi.
Baca Juga
"Ayo kita bangun kesadaran ini, karena dari kedisiplinan bersama, kita mampu perangi Covid 19," ucapnya.