Bisnis.com, SURABAYA - Bank Mandiri Region VIII /Jawa 3 meningkatkan jumlah penyediaan uang tunai hingga 12 persen selama momen Natal dan Tahun Baru 2020 untuk memenuhi kebutuhan nasabah.
Regional CEO Bank Mandiri Region VIII/ Jawa 3 R. Erwan Djoko Hermawan mengatakan selama momen Natal dan Tahun Baru yakni 2 Desember - 2 Januari 2020 nanti, Bank Mandiri menyiapakan Rp6,6 triliun atau sekitar Rp220 miliar per hari atau meningkat 12% dibandingkan periode sama tahun lalu.
"Besaran uang tunai yang kami siapkan itu sebanyak 85% dialokasikan untuk kebutuhan dana di mesin ATM, dan 15% nya untuk kebutuhan di kantor cabang," katanya dalam press conference, Kamis (26/12/2019).
Dia memaparkan, Bank Mandiri saat ini memiliki 2.327 ATM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Jawa Timur.
Untuk mengantisipasi kenaikan transaksi nasabah melalui mesin ATM selama musim libur ini, pihaknya akan mengoptimalkan limit pengisian ATM. Termasuk menyiapkan layanan Mandiri Mobile yang tersebar pada 8 titik di ruas tol dan menyiapkan 8.000 kartu e-Money.
"Langkah ini akan dilengkapi dengan penerapan sistem monitoring kecukupan uang dan operasional mesin-mesin ATM agar dapat terus memenuhi kebutuhan masyarakat," imbuhnya.
Erwan mengatakan, Bank Mandiri juga memastikan kesiapan jaringan elektronik banking seperti fasilitas Mandiri Online, SMS Banking dan Call Center 14000 untuk membantu nasabah melakukan transaksi keuangan, termasuk pembayaran kewajiban bulanan.
Selain itu, pada 1 Januari 2020 Bank Mandiri tetap mengoperasikan 18 cabang di Jatim secara bergantian untuk layanan terbatas termasuk pembayaran delivery oder oleh SPBU Pertamina.
Erwan menambahkan, peningkatan jumlah kebutuhan uang tunai di momen Natal dan Tahun Baru ini pun juga seiring dengan tren peningkatan transaksi Bank Mandiri yang cukup tinggi.
Hingga September 2019 tercatat ada pertumbuhan 10,41 persen (yoy) untuk transaksi di mesin EDC, dan transaksi jalan tol tumbuh 15 persen(yoy) serta transaksi mandiri online tumbuh 176 persen hingga November 2019.