Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komoditas Teh PTPN XII Kompetitif di Pasar Internasional

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII menyebutkan komoditas teh yang diproduksi perseroan memiliki potensi besar di pasar internasional.
Ilustrasi perkebunan teh.
Ilustrasi perkebunan teh.

Bisnis.com, SURABAYA – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII menyebutkan komoditas teh yang diproduksi perseroan memiliki potensi besar di pasar internasional lantaran diklaim memiliki kualitas yang baik dan sistem manajemen mutu.

Direktur Utama PTPN XII, M. Cholidi mengatakan proses produksi teh PTPN XII telah memiliki sertifikasi Hazard Analysist Critical Control Point (HACCP), Ethical Tea Partnership (ETP), Rainforest Alliance (RA) sekaligus sertifikasi Halal.

“Karena proses produksi yang melalui sistem manajemen mutu inilah, teh PTPN XII dari 2 pabrik kami berhasil dapat juara 1 dan juara 3 untuk kategori Black Tea CTC (crushing, tearing, curling) di ajang kompetisi National Tea Competition 2019 yang digelar Asosiasi Teh Indonesia (ATI),” katanya dalam rilis, Senin (21/10/2019).

Dia menjelaskan selama ini teh produksi PTPN XII telah masuk pasar ekspor di sejumlah negara di antaranya seperti Pakistan, Singapura, Uni Emirat Arab, Rusia, India, Iran, United Kingdom, dan Belanda.

“Melalui berbagai upaya dan kerja keras PTPN XII dalam menjaga kualitas produk dan cita rasa, kami berharap komoditas teh kami dapat lebih mendunia dan memiliki harga tinggi,” imbuhnya.

Adapun PTPN XII memproduksi 4 komoditas utama, yakni teh, kopi, kakao, dan karet. Khusus komoditas teh, PTPN XII memiliki kapasitas produksi rerata 2.000 ton teh kering per tahun. Komoditas ini diproses dan dibudidayakan di 4 kebun di antaranya Kebun Wonosari di Kabupaten Malang, Kebun Bantaran di Blitar, Kebun Kertowono di Lumajang, dan Kebun Gunung Gambir di Jember yang rerata memiliki ketinggian 700 – 1.500 meter dari permukaan laut (MDPL).

“Selain itu, kami juga mengelola pabrik gula Glenmore di Banyuwangi serta produk aneka kayu,” imbuh Cholidi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper