Bisnis.com, MALANG — DANA, merek dagang dari PT Espay Debit Indonesia Koe (EDIK), perusahaan rintisan Indonesia yang bergerak di bidang teknologi finansial yang menyediakan infrastruktur pembayaran, mendukung UMKM untuk bertranformasi digital.
Vincent Iswara, CEO dan salah satu Founder DANA, mengatakan perusahaan rintisan tersebut serius dalam mendukung peningkatan kompetensi UMKM Indonesia.
Keseriusan tersebut tercermin dari makin intensifnya DANA dalam melakukan upaya-upaya edukatif untuk mendorong terselenggaranya transformasi digital di kalangan UMKM.
“Salah satunya dengan menjadi infrastruktur transaksi digital di ajang ekonomi kreatif terkemuka Malang Folks Market pada tanggal 4–6 Oktober 2019,” katanya dalam keterangan resminya, Sabtu (5/10/2019).
Melalui ajang Malang Folks Market yang diinisiasi oleh Jagoan Indonesia, sebuah platform sociopreneur untuk pemberdayaan industri kreatif lokal, serta Dinas Perindustrian Kota Malang, DANA mengajak pelaku usaha kreatif skala UMKM, konsumen, hingga pemerintah daerah, untuk merasakan langsung keunggulan dan manfaat dari transaksi nontunai secara digital melalui penggunaan dompet digital DANA.
Memberikan beragam pengalaman langsung, kata dia, merupakan langkah efektif untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat, terutama UMKM, terhadap keunggulan budaya baru bertransaksi digital yang lebih efisien dan lebih aman.
UMKM dan para pengunjung Malang Folks Market berkesempatan merasakan dan membuktikan sendiri kemudahan, kenyamanan, serta jaminan keamanan dalam bertransaksi nontunai secara digital.
“Fitur-fitur berteknologi canggih serta kapabilitas dompet digital DANA juga dapat dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis kreatif berskala UMKM untuk mendukung bisnis mereka dan menciptakan inovasi layanan bagi pelanggannya. Untuk mendaftarkan bisnisnya sebagai mitra DANA, pelaku UMKM dapat melakukan verifikasi Know Your Business (KYB) secara mudah, cepat, dan praktis dengan mengikuti panduan yang ada di dompet digital DANA,” kata Vincent.
UMKM dapat mengoptimalkan fungsi fitur Kirim DANA atau Minta DANA untuk memberikan opsi pembayaran bagi pelanggan, selain melalui pemindaian QR Code yang telah tersedia di setiap gerai.
Teknologi pemindaian QR Code DANA telah kompatibel dengan QR Indonesia Standard (QRIS) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Mereka juga bisa mengeksplorasi fitur DANA Kaget apabila ingin memberikan kejutan istimewa bagi pelanggan-pelanggan terpilih.
Selain itu, fitur Card Binding (penyimpanan kartu debit dan kartu kredit) yang tersedia di dompet digital DANA juga berpotensi untuk mendukung terselenggaranya proses transaksi yang makin cepat, praktis, dan aman.
Melalui fitur ini, pengguna DANA tidak perlu melakukan top up atau penambahan saldo jika saldo DANA-nya kurang atau bahkan nol rupiah, karena mereka dapat menggunakan kartu debit atau kartu kreditnya sebagai sumber dana ketika bertransaksi.
“Bagi pelanggan, cara ini jauh lebih terjamin keamanannya karena informasi penting dari kartu debit dan kartu kredit tetap terproteksi dari kemungkinan penyalahgunaan oleh pihak lain. Sementara bagi UMKM, fitur ini memungkinkan pihaknya untuk tetap bisa melayani transaksi pembeli tanpa terkendala nominal saldo yang tersimpan di dompet digital DANA mereka,” ucapnya.
Pemberian edukasi kepada masyarakat dengan menghadirkan pengalaman pengguna yang beragam (user experience – UX) seperti yang dilakukan DANA di Malang Folks Market serta gelaran-gelaran serupa, akan terus menjadi fokus DANA dan akan dilakukan secara konsisten.
Bagi DANA, semakin banyak ragam UX yang bisa dihadirkan dan terbukti andal dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, maka peluang untuk terjadinya peralihan dari budaya transaksi tunai ke nontunai secara digital akan semakin besar.