Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konsumsi Gasoline Selama Lebaran di Jatim capai 15.000 kl/hari

Konsumsi gasoline selama periode mudik-balik Lebaran 2019 atau 21 Mei-21 Juni mencapai 15.000 kl/hari meningkat 16% bila dibandingkan konsumsi normal.
Petugas SPBU mengisi BBM ke kendaraan/Dok. Istimewa
Petugas SPBU mengisi BBM ke kendaraan/Dok. Istimewa

Bisnis.com, MALANG—Konsumsi gasoline selama periode mudik-balik Lebaran 2019 atau 21 Mei-21 Juni mencapai 15.000 kl/hari meningkat 16% bila dibandingkan konsumsi normal.

Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR V Rustam Aji secara keseluruhan konsumsi bahan bakar jenis Gasoline di Jawa Timur selama masa Satgas mengalami peningkatan sebesar 16% dari rata-rata harian yang sekitar 12.900 KL menjadi 15.000 KL.

“Kenaikan tertinggi Gasoline terjadi pada Pertamax sebesar 27%, disusul Pertamax Turbo 20%, serta Premium 17% dan Pertalite 13%,” katanya dalam keterangan resminya, Jumat (21/6/2019).  

Hal  ini menunjukkan, kata dia, masyarakat sudah banyak yang memilih BBM berkualitas dengan RON tinggi, karena lebih mendukung performa kendaraan tetap prima selama perjalanan mudik.

“ Kami menyampaikan apresiasi pada konsumen yang telah memilih produk-produk berkualitas Pertamina,” ujarmya.

Untuk jenis Gasoil,  mengalami penurunan hingga 4%, karena banyak industri yang menghentikan operasi kendaraannya selama masa mudik. Namun demikian, konsumsi Dex yang dikonsumsi kendaraan pribadi, tetap mengalami kenaikan hingga 17%.

“Selain Gasoil, konsumsi Avtur di DPPU Juanda selama masa Satgas juga mengalami penurunan, 11% di bawah rata-rata harian normal,” ujarnya. Pada kondisi normal, rerata konsumsi harian Avtur yang sekitar 970 kl menjadi 865 kl.

Namun pada saat puncak mudik, di Juanda sempat ada kenaikan penjualan Avtur sebesar 22% pada 30 Mei 2019. Pada hari itu penyaluran Avtur mencapai 1.180 kl.

Selain layanan BBM, Pertamina juga mencatat adanya kenaikan untuk penyaluran LPG PSO (public service obligation) di Jatim selama masa Satgas yang naik sebesar 7% dibandingkan rata-rata kondisi normal. Pada kondisi normal, penyaluran LPG 3 kg di Jatim sebesar 3.780 MT atau sekitar 1,26 juta tabung/ hari.

 "Kenaikan penyaluran LPG 3 KG di Jatim terjadi pada H-2 Lebaran, dengan penyaluran setara 1,5 juta tabung 3 kg, naik 21% dari normal," ujarnya.

Sejak Mei, Pertamina MOR V sudah melakukan penambahan fakultatif untuk memenuhi kebutuhan LPG masyarakat selama menjalankan ibadah puasa. Begitu juga di Juni, Pertamina sudah salurkan lebih banyak dari biasanya sebagai antisipasi tradisi mudik, dan juga Lebaran Ketupat di beberapa wilayah. 

Meskipun penyaluran sebagian produk tercatat naik, namun stok BBM, Avtur, dan LPG hingga saat ini masih terpantau aman.

“Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak sehingga pelayanan energi pada masa Ramadhan dan Idul Fitri berjalan lancar. Apabila masyarakat membutuhkan informasi lebih detil atau hendak memberikan masukan, dapat menghubungi Pertamina Call Center di 135,” ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper