Bisnis.com, MALANG—Penukaran uang pecahan kecil menyambut Lebaran di wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang dilakukan di 72 titik outlet bank umum dan 49 titik outlet BPR sejak 20-31 Mei 2019.
Kepala Perwakilan BI Malang Azka Subhan A. mengatakan selain itu ada juga pelayanan di berbagai titik-titik strategis di Malang, Batu, Pasuruan, dan Probolinggo melalui pelayanan kas keliling sejak tanggal 13-31 Mei 2019.
”Untuk wilayah Kota Malang, BI Malang bersama dengan bank umum melakukan layanan penukaran uang serentak di Gedung kartini Jl. Tangkuban Perahu) Malang mulai l 26 Mei-Juni 2019 ) setiap pagi pukul 08.00-11.00 WIB atau persediaan uang habis,” kartanya di sela-sela Penukaran Uang dan Kartu Debit/ATM berlogo GPN di Malang, Minggu (26/5/2019).
Bank umum yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, yakni BNI, BCA, BTN, CIMB Niaga, Permata Bank, Bank Muamalat, BPD Jatim, BPD Jatim Syariah, Bank Mandiri, Bank Syariah Mandiri, BRI, dan BRI Syariah.
Setiap harinya disediakan penukaran untuk 1.200 orang dengan jumah maksimal yang dapat ditukarkan sebesar Rp3,7 juta dengan rincian pecahan, yakni Rp 20.000 sebanyak 1 pax/100 lembar, Rp10.000 sebanyak 1 pax/100 lembar, Rp5.000 sebanyak 1 pax/100 lembar,dan Rp2.000 sebanyak 1 pax/100 lembar.
Selain itu, setiap penukar diwajibkan membawa KTP asli, dan hanya dapat menukar 1 kali selama periode penukaran di Gedung kartini tersebut.
Untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat pada Ramadan dan Idul Fitri 2019, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang bekerjasama dengan perbankan (Bank umum dan BPR) untuk melakukan layanan penukaran uang pecahan kecil di pusat keramaian maupun di kantor bank.
Untukmemenuhi kebutuhan masyarakat untuk uang pecahan tersebut, Kantor Perwakilan BI Malang menyiapkan uang kartal sebanyak Rp4,7 triliun yang berarti naik 20% lebih tinggi dari periode tahun sebelumnya yang sejumlah Rp 3,9 triliun.
Dana tersebut dipersiapkan baik untuk penarikan secara tunai melalui kantor layanan maupun mesin ATM masing-masing perbankan, serta melalui pelayanan kas keliling kepada masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, perbankan juga menyediakan layanan penukaran kartu Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) yaitu penukaran kartu ATM/debit lama dengan kartu ATM/Debit berlogo Garuda.
Kartu tersebut memberikan keunggulan, yakni dapat dipergunakan untuk transaksi di berbagai EDC/ ATM bank lainnya, nasabah lebih hemat biaya administrasi per bulan.
Bank Indonesia sendiri selalu memonitor distribusi kartu GPN setiap bulannya di masing-masing bank.
Azka mengimbau masyarakat agar menukar uang di tempat-tempat penukaran resmi baik yang dilakukan oleh BI, perbankan maupun pihak lain yang ditunjuk oleh BI untuk menghindari risiko uang palsu dan kemungkinan selisih.
BI juga menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam bertransaksi dengan menggunakan uang.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk selalu cermat dan teliti terhadap ciri keaslian uang Rupiah (Ingat 3D – Dilihat, Diraba, Diterawang, serta untuk memperlakukan dan merawat Rupiah dengan baik melalui 5 JANGAN (Jangan Dicoret, Jangan Distepler, Jangan Diremas, Jangan Dibasahi dan Jangan Dilipat).