Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur memilih Kota Malang sebagai pilot project pengembangan Millenial Job Center (MJC) yang ditargetkan bisa siap diluncurkan pada 2020.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mengatakan Malang dipilih karena merupakan kota pendidikan sekaligus menjadi bagian dari proyek pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Singosari.
"Kami ingin menjadikan KEK Singosari sebagai digital center atau technopolis di Jatim layaknya Sillicon Valley di Amerika Serikat," katanya dalam rilis, Jumat (17/5/2019).
Dia mengatakan diharapkan MJC yang telah matang akan siap sepenuhnya sebagai ekosistem dunia kerja di era industri 4.0.
Emil juga memastikan perusahaan e-commerce yang sudah bekerja sama dengan Jatim nantinya bakal memberi bimbingan kepada pengusaha milenial yang mau belajar di MJC.
Sejauh ini, lanjutnya, Pemprov Jatim sudah menggandeng Bukalapak, GoJek, Google, Kapanlagi dan Youniverse yang disiapkan sebagai mentor di MJC.
Baca Juga
"Mereka (e-commerce) pun siap membimbing generasi milenial yang tertarik menjadi freelancer profesional, dan menekuni berbagai profesi dalam gig economy (pekerjaan yang tidak terikat) di era 4.0 ini," jelasnya.
Dia mengatakan profesi gig economy yang biasanya digemari anak muda di antaranya seperti fotografer, web developer, content creator, Event Organizer (EO), digital marketing, social media management, sampai vlogger.
"Melalui MJC yang sedang kami bangun di lima Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) di beberapa daerah ini, anak muda bisa belajar sambil bekerja atau on the job learning sampai mereka benar-benar siap dilepas ke dunia kerja," jelasnya.
Emil menambahkan pemerintah pun akan mencarikan maupun menerima klien yang membutuhkan jasa dari profesi-profesi tersebut.
Para klien juga bisa memilih opsi sesuai budget, apakah mau menggunakan tenaga kerja yang belum berpengalaman, sudah memiliki pengalaman, maupun yang telah memiliki jam terbang tinggi.