Bisnis.com, SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan mengidentifikasi proyek-proyek potensial. Pemprov akan mencari proyek yang memenuhi kriteria untuk menggunakan pendanaan dari penerbitan obligasi daerah.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengatakan saat ini pemerintah Jatim masih menyusun Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Belum bisa diperkirakan proyek mana yang bisa didanai obligasi.
“Sekarang kita lagi susun RPJMD, tapi kita akan melihat prioritas-prioritas proyek kita ke depan, mana saja yang bisa kita obligasikan. Jadi kami mash mengidentifikasi,” kata Emil usai membuka acara Capital Market Summit & Expo, Jumat (26/4/2019).
Emil mengatakan proyek dengan pembiayaan dari obligasi tersebut diperkirakan baru bisa terwujud pada tahun depan. Tahun ini masih perlu dilakukan persiapan-persiapan. Menurut Emil potensi obligasi daerah di Jatim sangat besar terutama untuk proyek infrastruktur.
“Potesi Jatim ya banyak, misalnya infrastruktur tapi bukan hanya jalan tol karena jalan tol biasanya dari pusat. Bisa saja proyek public transport ke depan,” imbuh Emil.
Terkait industri keuangan di pasar modal, menurut Emil perusahaan-perusahaan di Jatim berpotensi menyemarakkan, begitu pula dengan masyarakat yang mau terus belajar hingga bisa menjadi investor.
"Harapan kami masyatakat Jatim tidak hanya jadi penonton, tapi juga memanfaatkan pasar modal karena melalui Capital Market Summit ini, OJK telah memberikan kesempatan masyarakat untuk belajar," imbuh Emil.