Bisnis.com, SURABAYA - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) tengah menyiapkan jaringan guna mengantisipasi adanya lonjakan trafik data yang diperkirakan mencapai 30% saat memasuki Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Mei-Juni mendatang.
Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya, mengatakan persiapan jaringan dan layanan tidak hanya difokuskan di Pulau Jawa, tapi tahun ini lebih banyak dilakukan di luar Jawa terutama Indonesia Timur seperti NTT, Maluku dan Papua.
"Perluasan jaringan tidak hanya membangun BTS 3G/4G tapi juga didukung kabel serat optik antar pulau sehingga XL bisa menjangkau sekitar 440 kota/kabupaten atau lebih dari 95% populasi Indonesia," katanya dalam rilis, Jumat (5/4/2019).
Dia mengatakan selain di timur, kawasan barat Indonesia juga jadi prioritas yakni pembangunan jaringan di Kepulauan Anambas, termasuk jaringan backbone fiber optik di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi yang saat ini sudah mencapai 45.000 km.
"Kami berharap perluasan jaringan data ini bisa mengakomodasi berkembangnya pariwisata daerah seiring dengan semakin populernya destinasi wisata setempat melalui media sosial," imbuhnya.
Yessie mengungkapkan lonjakan trafik layanan data selama momen Ramadhan dan Lebaran ini merujuk pada pengamanan koneksi di sepanjang jalur mudik seperti biasanya maupun jalur mudik baru seperti ruas tol Trans Jawa.
Baca Juga
"Lebaran tahun lalu, wilayah Jateng menjadi tujuan utama mudiknya pelanggan XL, karena tercatat ada peningkatan jumlah pelanggan di wilayah ini sebanyak 26% yang merupakan pindahan dari wilayah lain dalam periode Lebaran. Sedangkan di Jabar naik 14% dan Jatim 12%," ujarnya.
XL Axiata memastikan, sebagian besar jalur mudik utama telah terlayani dengan jaringan 4G LTE. Di sepanjang Pulau Jawa sudah 100% baik jalur tol Trans Jawa maupun jalur kereta api Jakarta – Surabaya.
Sedangkan tol luar Jawa, Bakauheni – Terbanggi telah ter-cover lebih dari 85%, dan jalan raya non tol pantai utara Jawa telah ter-cover 4G LTE hingga sekitar 95%, dan jalur non-tol pantai selatan mencapai sekitar 90%.
Sementara jalur mudik utama di Sumatera sudah tercover 94% dan di Kalimantan mencapai 66%.