Bisnis.com, NGAWI – Jiansyah Kamal Pasya, putra sulung Bupati Mojokerto nonaktif, Mustofa Kamal Pasa meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Solo-Ngawi KM 565.600 A, Ngawi, Rabu (20/3/2019) malam.
Putra bupati Mojokerto itu meninggal dunia setelah mobil yang ditumpanginya menabrak truk tronton.
Kapolres Ngawi, AKBP Pranatal Hutajulu, mengatakan kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Tol Solo-Ngawi KM 565.600 A antara mobil sedan Mazda berpelat nomor S 1075 RJ dengan truk berpelat nomor AA 1962 EE. Mobil sedan itu dikemudikan Slamet Bawon dan penumpangnya Jiansyah Kamal Pasya. Sedangkan truk dikemudikan Deni Setiyanto, 29, warga Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Kapolres menuturkan berdasarkan keterangan sopir mobil sedan bahwa saat itu melaju dengan kecepatan 80 km/jam dari arah timur ke barat. Mobil sedan itu hanya ada satu sopir Slamet dan satu orang penumpangnya Jiansyah di tempat duduk paling depan bersebelahan dengan sopir.
Saat melaju di Tol Ngawi itu, kata AKBP Pranatal, Jiansyah mengantuk dan kepalanya sampai di pundah sopir. Hingga sopir mobil itu beberapa kali membenahi posisi Jiansyah.
Hingga akhirnya pada saat di lokasi kejadian, saat sopir sedang membenahi posisi badan Jiansyah, kendali laju kendaraan diabaikan dan di depannya sudah ada truk bermuatan kayu yang melaju dengan kecepatan 45 km/jam. Mobil sedan itu pun menabrak bagian belakang truk tronton itu.
"Itu keterangan sementara. Sopir beberapa memperbaiki posisi korban yang mengantuk. Karena posisi kepalanya sampai di badan sopir," kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Kamis (21/3/2019).
Jiansyah mengalami luka parah dan langsung dibawa ke rumah sakit At-Tien. Namun, nyawanya tidak dapat diselamatkan. Jenazah telah dibawa ke rumah duka di Tampungrejo Puri, Mojokerto, Rabu malam.
Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kecelakaan ini. Sopir mobil sedan dan truk tronton masih diperiksa pihak kepolisian.