Bisnis.com, SURABAYA – Jalan tol Ngawi-Kertosono km 603-604 ditutup akibat adanya genangan air dampak curah hujan Selasa-Rabu (5-6/3/2019).
Siaran pers yang diterima Bisnis menjelaskan genangan terjadi mulai Rabu pagi di sejumlah di sekitaran ruas tol yang tepat berada di wilayah Madiun. Mula-mula genangan hanya setinggi mata kaki namun bertambah tinggi sehingga kendaraan kecil tidak bisa melintas pada Rabu sekitar pukul 19.00 WIB.
"Pukul 19.00 WIB ketinggian air mulai menyentuh reflektor (guide post), yang mana tidak dilalui oleh kend kecil (Gol. I), sehingga semua kendaraan yang sudah terlanjur sampai di KM.604 diberhentikan," jelas siaran pers.
Direktur Teknik PT Jasamarga Ngawi Kertosono Iwan Moedyarno lantas mengizinkan lalu lintas dikeluarkan di gerbang Caruban.
Pengalihan arus pertama dimulai pukul 22.00 WIB khusus kendaraan kecil. Kendaraan yang sudah terlanjur terjebak dengan dikawal PJR diputar balikkan keluar gerbang Caruban.
"Hasil pengamatan, ketinggian air tidak makin surut, namun cenderung bertambah tinggi, sehingga truk dan bus tidak dapat melintasi genangan," jelasnya.
Dampak kenaikkan permukaan air, pukul 00.50 WIB, seluruh kendaraan dari arah Surabaya dialihkan keluar Caruban.
Maulana A, pengemudi arah Kertosono menuju Solo menuturkan menemui penutupan sekitar pukul 00.30. Kendaraan golongan I dan truk keluar melalui gerbang Caruban dan terjadi antrean selama 30 menit.
Selepas itu, ia melalui jalan nasional Ngawi dan kembali masuk tol di Madiun. "Perjalanan selanjutnya sampai keluar Karanganyar tidak ada kendala," jelasnya.