Bisnis.com, SURABAYA – Kementerian Perhubungan menyiapkan rencana layanan kereta api (KA) perkotaan regional dalam tiga jalur yang menghubungkan Surabaya, Lamongan, Mojokerto dan Sidoarjo termasuk akses kereta ke Terminal Teluk Lamong dan Bandara Internasional Juanda.
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri mengatakan layanan tiga jalur tersebut di antaranya Lamongan – Pasar Turi – Gubeng - Wonokromo – Sidoarjo (65 km), Surabaya Kota – Gubeng – Wonokromo – Mojokerto (47 km), dan Surabaya Kota – Waru – Bandara Juanda (24 km).
“Khusus layanan KA ke Bandara Juanda dibutuhkan jalur KA baru sepanjang kurang lebih 9,3 km yang dimulai dari Waru,” katanya saat paparan dalam FGD Pengembangan Perkeretaapian di Jatim untuk mendukung aglomerasi Surabaya dan sekitarnya, Kamis (21/2/2019).
Sedangkan akses KA ke Teluk Lamong, berdasrakan studi Trase Jalur KA menuju Pelabuhan Teluk Lamong ini diperlukan pembangunan jalur KA baru dari Kandangan – Indro sepanjang kurang lebih 3,5 km. Pengembangan jalur kereta ke Teluk Lamong ini tersambung dari Stasiun Kalimas – Kandangan – Veteran Gresik.
“Khusus jalur monorel untuk barang, dimulai dari jalur eksisting Stasiun Kalimas – Prapat Kurung, lalu – Tanjung Batu – Kalianak – Greges – Stasiun Teluk Lamong,” imbuhnya.
Zulfikri menambahkan, pengembangan jalur KA ke Teluk Lamong ini sudah melalui proses izin UKL/UPL pada 2016, Detail Engineering Design (DED) pada 2017, dan hingga saat ini belum dilakukan penetapan trase. Diperkirakan konstruksi pengembangan jalur KA ke Teluk Lamong ini dilakukan pada 2021.
Baca Juga
Double Track
Selain mengembangkan beberapa jalur baru, Dirjen Perkeretaapian juga akan melanjutkan pembangunan double track atau jalur ganda di tiga jalur, di antaranya Sidoarjo – Tulangan – Gunung Gangsir, Wonokromo – Mojokerto, dan Mojokerto – Jombang – Madiun – Kedungbanteng.
“Sidoarjo – Tulangan – Gunung Gangsir dan Wonokromo – Mojokerto ini masih dalam proses pengadaan lahan dan diperkirakan konstruksinya 2020 - 2021, sedangkan Mojokerto – Jombang – Madiun – Kedungbanteng sudah mulai konstruksi,” katanya.
Selain itu, dalam rencana startegis tersebut, juga ada pembangunan double track di jalur Bangil – Malang – Kertosono yang konstruksinya diperkirakan dilakukan pada 2024.