Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Jatim Siapkan Capex Rp275 Miliar

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menyiapkan capex atau belanja modal tahun ini sekitar Rp275 miliar.
Direktur Utama Bank Jatim R. Soeroso (keempat dari kiri) bersama dengan jajaran direksi Bank Jatim saat menggelar Media Gathering Kinerja Bank Jatim Tahun Buku 2018 di Pandaan, Pasuruan, Sabtu (16/2/2019)./Bisnis-Peni Widarti
Direktur Utama Bank Jatim R. Soeroso (keempat dari kiri) bersama dengan jajaran direksi Bank Jatim saat menggelar Media Gathering Kinerja Bank Jatim Tahun Buku 2018 di Pandaan, Pasuruan, Sabtu (16/2/2019)./Bisnis-Peni Widarti

Bisnis.com, PASURUAN – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menyiapkan capex atau belanja modal tahun ini sekitar Rp275 miliar yang sebagian besar dialokasikan untuk peningkatan layanan perbankan berbasis teknologi informasi.

Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha mengatakan salah satu contoh layanan yang sedang dikembangkan Bank Jatim saat ini adalah penggunaan QR Code untuk internal, dan juga payment system di marketplace seperti Bukalapak.

“Tahap awal payment system ini kami akan kerja sama dengan Bukalapak, jadi konsumen yang beli barang di Bukalapak bisa melakukan pembayaran dengan rekening Bank Jatim. Ini juga merupakan bagian dari inovasi program ‘Cetar’ nya gubernur baru, dan juga untuk meningkatkan feebase income,” jelasnya saat Media Gathering Bank Jatim, Sabtu (16/2/2019).

Direktur Utama Bank Jatim, R. Soeroso mengatakan kinerja fee base income Bank Jatim pada tahun lalu juga cukup baik dan sudah meningkat dengan kontribusi sebesar 20%. Hal ini disebabkan oleh adanya kerja sama Bancassurance dengan 3 perusahaan asuransi.

“Kami sudah punya Bancassurance dengan Jiwasraya, Sinarmas dan Equity Life, selain itu fee base kami juga bisa meningkat karena ada keuntungan dari transaksi uang elektronik dan juga perdagangan luar negeri,” jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, Bank Jatim juga memiliki 1.684 layanan, termasuk layanan e-banking, m-banking, sms banking dan juga telah bekerja sama dengan jaringan ATM bersama dan ATM Prima dan GPN sehingga kartu Bank Jatim dapat digunakan di mana saja.

Soeroso menambahkan, pergantian Gubernur Jatim baru ini diyakini akan mendorong Bank Jatim untuk bekerja lebih baik. Bahkan gubernur baru akan mengulangi dan meningkatkan program-program Bank Jatim yang bagus.

“Jadi sustainable ini akan dijaga terus oleh gubernur,” imbuhnya.

Diketahui, posisi saham Bank Jatim saat ini sebanyak 51,25% dimiliki oleh Pemprov Jatim, dan 28,42% dimiliki oleh pemda-pemda yakni kota/kabupaten se-Jatim, dan sisanya dimiliki oleh masyarakat/pasar.

“Sedangkan 20% saham yang dilepas ke pasar hingga saat ini sebanyak 34,7% dimiliki oleh investor dalam negeri, dan 65,30% dimiliki oleh investor luar negeri,” imbuh Soeroso.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper