Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pakar Kopi Asal Meksiko Puji Kualitas Kopi Indonesia

Pakar kopi dunia asal Meksiko Manuel Diaz menyatakan bahwa Indonesia memiliki banyak jenis kopi yang memiliki kualitas sangat baik.
Pekerja mendinginkan biji kopi setelah proses sangrai di salah satu rumah produksi kopi tradisional di Desa Kuta Padang, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Minggu (13/1/2019). Pengusaha setempat mengaku, pengolahan bubuk kopi arabika secara tradisional meningkat dari 100 kilogram menjadi 125 kilogram per hari seiring tingginya permintaan pasar lokal dan internasional seperti di Malaysia, Taiwan dan Amerika dengan harga jual berkisar antara Rp 65.000 sampai Rp 85.000 per kilogram./Antara-Syifa Yulinnas
Pekerja mendinginkan biji kopi setelah proses sangrai di salah satu rumah produksi kopi tradisional di Desa Kuta Padang, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Minggu (13/1/2019). Pengusaha setempat mengaku, pengolahan bubuk kopi arabika secara tradisional meningkat dari 100 kilogram menjadi 125 kilogram per hari seiring tingginya permintaan pasar lokal dan internasional seperti di Malaysia, Taiwan dan Amerika dengan harga jual berkisar antara Rp 65.000 sampai Rp 85.000 per kilogram./Antara-Syifa Yulinnas

Bisnis.com, MALANG – Pakar kopi dunia asal Meksiko Manuel Diaz menyatakan bahwa Indonesia memiliki banyak jenis kopi yang memiliki kualitas sangat baik karena Indonesia memiliki banyak pulau sehingga memberikan keunikan dan cita rasa tersendiri.

Selain dipengaruhi faktor Indonesia merupakan negara kepulauan, untuk menghasilkan kopi yang berkualitas juga perlu didukung dengan curah hujan yang baik, termasuk bagaimana cara menanam pohon kopi dengan benar, katanya di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (25/1/2019).

"Indonesia memiliki kopi yang sangat bagus, ini dikarenakan faktor kepulauannya, curah hujan yang baik," kata Diaz di Aula Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.

Dalam kesempatan itu, Diaz mencoba kopi jenis robusta dari Lereng Gunung Bromo yang disajikan, dan memberikan masukan kepada para petani yang membutuhkan ilmu terkait bagaimana menanam dan mengembangkan kopi dengan benar. Diaz mengapresiasi rasa kopi yang dicicipinya tersebut.

Diaz menjelaskan, bibit kopi yang memiliki daun lebih dari empat lembar, dengan tinggi 30 centimeter, tidak boleh lagi ditanam di polibag, tapi harus ditanam tanah. Hal itu bertujuan agar akar kopi berkembang dan dapat menyerap lebih banyak makanan dan nutrisi dari tanah.

Jika tetap ditanam di dalam polibag, bisa menghancurkan nilai dan kualitas kopi itu sendiri. Indonesia sesungguhnya memiliki koleksi genetik kopi yang besar, namun tidak diperlakukan dengan baik sehingga merusak nilai dan kualitas kopi itu sendiri.

"Indonesia sebenarnya mempunyai koleksi genetik kopi yang besar, tetapi tidak diperlakukan dengan baik. Akar pohon bengkok, sehingga pohon kopi tersebut tidak berumur panjang," kata Diaz.

Pada kesempatan itu, Diaz bersama dengan Pemerintah Kabupaten Malang, petani kopi, dan pelaku usaha lokal, bersama pemangku kepentingan terkait juga melakukan kunjungan lapangan ke Ecowisata Kebun Kopi Amadanom Dampit, Kabupaten Malang.

Kopi jenis robusta asal Dampit, Kabupaten Malang, tersebut, merupakan salah satu kopi terbaik yang ada di Indonesia. Di Benua Eropa, kopi Dampit dianggap memiliki rasa yang unik karena ditanam di ketinggian lebih dari 800 meter di atas permukaan air laut, dengan struktur tanah yang baik.

Sementara itu, Wakil Bupati Malang Sanusi mengatakan bahwa dengan adanya kunjungan dari pakar kopi dunia tersebut, diharapkan mampu meningkatkan perkembangan bisnis kopi di Indonesia, termasuk dalam urusan menanam kopi dan meningkatkan cita rasanya.

"Dia merupakan pakar kopi dunia yang sudah memiliki pengalaman, dengan ilmu yang dibagikan, diharapkan bisa bermanfaat agar bisa menghasilkan cita rasa yang berkualitas," tutup Sanusi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper