Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bulog Jatim Tidak Impor & Distribusikan Daging Beku

Perum Bulog Divre Jawa Timur menyatakan tidak pernah melakukan impor daging beku ke wilayah Jatim seperti informasi beredarnya daging impor yang diungkapkan oleh para pedagang sapi dan daging segar Jatim.
Ilustrasi daging beku./Reuters-Maxim Zmeyev
Ilustrasi daging beku./Reuters-Maxim Zmeyev

Bisnis.com, SURABAYA – Perum Bulog Divre Jawa Timur menyatakan tidak pernah melakukan impor daging beku ke wilayah Jatim seperti informasi beredarnya daging impor yang diungkapkan oleh para pedagang sapi dan daging segar Jatim.

Kepala Bulog Divre Jatim, Muhammad Hasyim mengatakan selama ini yang bisa melakukan impor daging sapi beku ke Indonesia adalah Bulog pusat.

"Impor daging oleh Bulog di Jakarta, karena kita (Divre Jatim) tidak mendapatkan regulasi alias tidak diperkanankan untuk mengimpor daging beku," katanya kepada Bisnis, Rabu (26/12/2018).

Menurut Hasyim, jika ada daging beku impor yang beredar di Jatim, diperkirakan adalah pihak lain yang melakukan impor.

"Mungkin ada impor daging beku ke Jatim, tapi itu bukan Bulog," imbuhnya.

Secara terpisah, Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPSDS) Jawa Timur memperkirakan pada tahun depan bakal terjadi defisit pasokan sapi jantan siap potong akibat banyaknya sapi yang dikirim ke luar Jatim.

Ketua PPSDS Jatim, Muthowif mengatakan pada momen Natal dan Tahun Baru ini saja sudah terjadi kelangkaan stok sapi siap potong, akibatnya banyak daging sapi impor yang masuk ke Jatim sejak dua bulan terakhir.

"Daging beku impor banyak yang masuk ke sini untuk memenuhi kebutuhan daging di Jatim. Padahal 5 bulan lagi kita ini sudah masuk bulan puasa, saya khawatir kalau minim stok sapi siap potong menyebabkan harga daging naik pada saat Ramadhan," jelasnya kepada Bisnis, Rabu (26/12/2018).

Dia menjelaskan, saat ini ada Surat Edaran Gubernur yang melarang para jagal untuk memotong sapi betina yang diberlakukan pada awal tahun depan. Namun, pasokan sapi jantan pun sudah hampir tidak ada yang siap untuk dipotong.

"Kalau daging segar itu tidak semudah seperti stok jagung atau beras, karena yang dibutuhkan para jagal adalah sapi siap potong," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper