Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Kediri Dorong UMKM Madiun Manfaatkan E-Commerce

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri mendorong UMKM di eks-Karesidenan Madiun memanfaatkan penjualan secara daring lewat pemberian latihan e-commerce.
 Seorang mentor memberikan pelatihan cara memfoto produk dengan baik pada Pameran dan Pelatihan E-Commerce di Madiun, Sabtu (3/11/2018)/Bisnis-Choirul Anam
Seorang mentor memberikan pelatihan cara memfoto produk dengan baik pada Pameran dan Pelatihan E-Commerce di Madiun, Sabtu (3/11/2018)/Bisnis-Choirul Anam

Bisnis.com, MADIUN--Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri mendorong UMKM di eks-Karesidenan Madiun memanfaatkan penjualan secara daring lewat pemberian latihan e-commerce.

Kepala KPw BI Kediri Djoko Raharto mengatakan dengan memanfaatkan penjualan secara daring, maka perluasan pasar dari produk-produk UMKM bisa terjadi.

"Namun problemnya, masih banyak UMKM di daerah yang belum mengetahui seluk beluk pasar daring dengan baik," katanya di sela-sela Pameran UMKM dan Pelatihan E-Commerce di Madiun, Sabtu (3/11/2018).

Aspek yang penting dalam pemasaran secara daring, kata dia, bagaimana barang tampak menarik saat dipasang di media sosial maupun marketplace.

Karena itulah, tampilan foto yang baik menjadi syarat agar dapat menarik pembeli di pasar daring.

"Karena itulah, dalam latihan yang diikuti 150 UMKM tersebut, mereka dilatih cara memfoto produk dengan baik, termasuk penggunaan tata cahayanya," ujarnya.

Yang tidak kalah pentingnya pula, UMKM dilatih untuk membuat FB maupun Instagram yang dapat dijadikan sarana untuk menjual produk mereka.

UMKM juga dilatih mengenai tata cara memasarkan produk di marketplace, juga memanfaatkan media Google untuk mengenalkan produk mereka.

Dari sisi produk, kata Djoko, memang sudah ada yang kualitasnya baik sehingga sangat layak dipasarkan secara daring seperti produk makanan olahan tahu tuna dari Pacitan.

Namun beberapa produk lainnya perlu masih ada sentuhan sehingga kualitasnya betul-betul bagus.
UMKM di wilayah eks-Karesidenan Madiun terdiri atas produsen batik maupun produk fashion lainnya, handicraft, dan makanan olahan serta lainnya.

Karena itulah, perlu ada kerja keroyokan dalam membina UMKM agar perkembangannya bisa cepat. UMKM dapat semakin berdaya.

Pemda dan korporasi, maupun institusi lainnya, selain BI, perlu bersinergi dalam mengembangkan UMKM.

Lewat sinergi tersebut, maka UMKM dapat berdaya karena secara produk kualitasnya baik, secara kemanasan menarik, dan secara pasar luas karena dapat memasuki pasar daring atau e-commerce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper