Bisnis.com, MADIUN – Alfiani Hidayatul Solikha, warga RT 014/RW 007, Dukuh Gantrung, Desa Mojorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, merupakan salah satu pramugari yang bertugas di pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10/2018).
Pramugari yang masih berusia 20 tahun itu merupakan anak tunggal dari pasangan Sukarti dan Slamet. Perempuan itu merupakan lulusan SMAN 1 Dolopo, Kabupaten Madiun, tahun 2017.
Ketua RW 007 Desa Mojorejo, kebondari, Suwito, mengatakan Alfiani baru lulus dari SMAN 1 Dolopo, setelah itu Alfi melanjutkan sekolah pramugari di Jakarta. Alfi merupakan anak tunggal dari pasangan Sukarti dan Slamet.
"Alfi ini baru bekerja di Lion beberapa bulan lalu. Alfi sempat pulang ke rumah untuk mengabarkan kalau dirinya telah diterima bekerja sebagai pramugari," kata dia kepada wartawan di rumah Alfi.
Suwito menyampaikan Alfi sempat pulang ke rumah untuk melakukan syukuran setelah diterima kerja. "Syukuran kecil-kecilan saat dia diterima kerja di Jakarta," imbuh pria yang rumahnya hanya berjarak tiga rumah dari rumah Alfi.
Setelah informasi Alfiani menjadi korban dalam kecelakaan itu, kata dia, ada dua orang dari pihak keluarga yang pergi ke Jakarta.
Kerabat Alfiani, Wijayanti, mengatakan Alfi baru bekerja sebagai pramugari sejak dua bulan lalu. Alfi sempat pulang pada saat Lebaran tahun 2018 ini.