Bisnis.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur soekarwo meminta kepada 12 kepala daerah yang telah dilantik pada 24 September 2018 agar fokus menangani masalah kesejahteraan masyarakat.
Pakde Karwo mengatakan masalah kesejahteraan seperti dari sektor kesehatan hingga kemiskinan masih terjadi di sejumlah daerah di Jawa Timur.
" masalah kesejahteraan harus segera ditangani bersama dengan para stakeholder pemerintah dan masyarakat," katanya dalam rilis, Senin (24/9/2018).
Dia mencontohkan seperti masalah kesejahteraan di Kabupaten Probolinggo yang merupakan daerah dengan jumlah penduduk miskin terbanyak nomor 3 yakni sebanyak 225.130 jiwa. Jumlah tersebut mencapai 20,52% dari total penduduk miskin di Jawa Timur.
Masalah lain terjadi di Kabupaten Bangkalan yakni adanya kasus stunting atau kekurangan gizi kronis dengan persentase tertinggi se-Jatim sebesar 43%. Di kabupaten ini juga ditemukan sebanyak 260 kasus kusta atau yang terbanyak ke-4 se-Jatim.
Masalah kesehatan lainnya juga terjadi di Kabupaten Nganjuk yang memiliki kasus kematian bayi sebanyak 147 kasus atau jumlah terbanyak ke-8 se Jatim.
Baca Juga
Tak lepas dari masalah kesehatan tersebut, kata Pakde Karwo, kepala daerah terpilih juga harus mengutamakan layanan masyarakat dan pembangunan dalam menggunakan APBD yang transparan.
"Tidak ada kabupaten/kota yang berjalan sendiri tanpa mengikuti arahan dan program dari pusat yang turun ke provinsi dan dari provinsi sampai ke kabupaten/kota. Untuk itu kepala daerah perlu melakukan hubungan kerjasama dengan daerah lain untuk mewujudkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan," ujarnya.