Bisnis.com, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengajak 34 provinsi lain untuk gencar menggerakkan usaha miro kecil dan menengah (UMKM) dan menggunakan bahan baku lokal guna turut mendorong perekonomian dalam negeri di tengah isu melemahnya rupiah.
“Ini dilakukan semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya yang akrab disapa Pakde Karwo dalam rilis, Jumat (7/9/2018).
Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) itu mengatakan dalam mengembangkan UMKM diperlukan upaya melihat potensi, terutama agro dan hortikultura yang cukup besar di Indonesia.
Berdasarkan sensus ekonomi, dari total 12,1 juta UMKM di Indonesia, sekitar 7 juta di antaranya merupakan UMKM yang bergerak di bidang agro dan hortikultura dan sekitar 4,91 juta UMKM di bidang non agro.
“Melihat kondisi seperti ini, maka kegiatan proses on farm menjadi off farm di industri primer/sekunder atau memproduksi bahan baku menjadi bahan jadi bisa menghasilkan nilai tambah mencapai 93% dan bisa lebih,” ungkapnya.
Pakde Karwo mencontohkan, hasil perikaanan bisa dijadikan produk krispi atau abon ikan yang hasil jualnya diperkirakan bisa mencapai 160%. Begitu juga dengan hasil pertanian gabah dijadikan beras dalam kemasan langsung oleh petani.
Baca Juga