Bisnis.com, MALANG—Pemenang Pilgub Jatim 2018 iakini sangat ditentukan oleh suara dari golongan Islam Modern.
Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan mengatakan jika mengharapkan suara dari golongan nasionalis dan Islam tradisional, yakni NU, maka peluang dua Cagub-Cawagub Gus Ipul-Puti dan Khofifah-Emil Dardak, sebenarnya sama.
“Masing-masing mempunyai suara di kalangan nasionalis dan NU,” ujarnya di Malang, Minggu (22/4/2018).
Dengan begitu, kunci kemenangan dua pasangan Cagub-Cawagub sangat ditentukan suara dari Islam modern yang dimanifestasikan a.l suara PAN dan Muhammadiyah.
Jika suara golongan Islam modern tidak pecah dan dapat diambil Khofifah-Emil Dardak, maka pasangan Cagub-Cawagub akan dipastikan menang. Selisih yang diperoleh bisa mencapai 7%.
Karena itulah, sebagai tanggung jawab pribadi dan partai pengusul Khofifah-Emil Dardak, maka dirinya melakukan kampanye dengan agar suara golongan Islam modern tidak pecah, utuh memilih Khofifah-Emil.
Baca Juga
“Saya 12 hari keliling Jatim mengkampanyekan untuk keterpilihan Khofifah sebagai Gubernur Jatim,” ucapnya.
PAN mendukung Khofifah-Emil karena dianggap figur yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan warga Jatim.
Khofifah dianggap sebagai figur yang mumpuni menjadi pemimpin masyarakat Jatim.