Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dari Debat Publik I Pilgub Jatim : Dewi Metal versus Milenial Job Center

Dalam acara Debat Publik I Pemilihan Gubernur Jawa Timur pada 10 April 2018 di Surabaya, dua pasangan calon membeberkan cara-cara menghadapi era demografi milenial yang terus berkembang seiring perkembangan teknologi.
Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan cagub nomor urut dua Saifullah Yusuf (kanan) bersalaman saat Debat Publik I Pilgub Jatim di Gedung Dyandra Convetion Center, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (10/4/2018). Debat publik pertama tersebut menekankan soal pendidikan, ketenagakerjaan, kesehatan, keagamaan, budaya, kemasyarakatan, ideologi, HAM, kebangsaan, kepemudaan dan keperempuanan./Antara-Zabur Karuru
Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan cagub nomor urut dua Saifullah Yusuf (kanan) bersalaman saat Debat Publik I Pilgub Jatim di Gedung Dyandra Convetion Center, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (10/4/2018). Debat publik pertama tersebut menekankan soal pendidikan, ketenagakerjaan, kesehatan, keagamaan, budaya, kemasyarakatan, ideologi, HAM, kebangsaan, kepemudaan dan keperempuanan./Antara-Zabur Karuru

Bisnis.com, SURABAYA - Dalam acara Debat Publik I Pemilihan Gubernur Jawa Timur pada 10 April 2018 di Surabaya, dua pasangan calon membeberkan cara-cara menghadapi era demografi milenial yang terus berkembang seiring perkembangan teknologi.

Dari pantauan siaran langsung iNews, pasangan calon nomor urut 2, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno akan membuat program Metal alias masyarakat melek digital. Caranya, mereka akan membangun infrastruktur jaringan internet secara merata hingga ke desa-desa dan membangkitkan jiwa kewirausahaan lokal dengan memanfaatkan fasilitas digitalisasi.

"Kami akan gerakkan start up dan sentra-sentra bisnis melalui program Metal," kata Puti saat menanggapi pertanyaan moderator.

Menurut Gus Ipul, kunci awal dalam menghadapi era milenial adalah pendidikan. Paslon ini memiliki program memperbaiki kualitas SMK mengingat dari 2.000-an SMK di Jatim hanya 40% yang terakreditasi, sisanya masih terakreditasi B dan C bahkan ada yang belum.

"Yang SMA dengan jalur berbeda dibentuk SMK mini untuk pelatihan keterampilan kerja, dan juga Balai Latihan Kerja (BLK) harus diperkuat," kata Gus Ipul.

Dia menambahkan, pertama yang harus diperkuat adalah pembangunan infrastruktur internet sampai ke desa. Kedua, masyarakat diajak paham era digital atau melek literasi, setelah itu baru menciptakan iklim era digital.

Salah satu program menghadapi era milenial yang dimiliki paslon ini adalah program 1.000 Dewi (desa wisata), di mana semua masyarakat daerah bisa memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan pariwisata daerahnya.

"Saya datang ke desa wisata di Banyuwangi, dan Pujon ternyata semua orang terutama anak muda bisa menciptakan lapangan kerja. Mereka bukan hanya punya kreatifitas dan inovasi tapi bisa ciptakan pekerjaan," katanya.

Milenial Job Center

Sementara menurut cagub dari paslon nomor 1 Khofifah Indar Parawansa, saat ini anak-anak di kampung sebetulnya sudah menggunakan teknologi 4G. Sehingga program melek digital itu dianggap sudah selesai.

"Jadi sekarang saatnya masuk Milenial Job Center, agar devisa cepat didapat lewat sektor wisata. Kita punya potensi wisata yang bagus. Maka ada penguatan bagian perhotelan dan kepariwistaan, jadi tidak sekadar SMK grade A," kata Khofifah menanggapi program Paslon 2.

Menurut Khofifah, lulusan SMK perlu langsung diserap oleh industri pariwisata, perhotelan juga IT. Paslon ini ingin menyiapkan beasiswa untuk SMK.

Milenial Job Center sendiri merupakan program membangun start up, networking, menciptakan aplikasi dan pasar.

Di Jatim sendiri ada fenomena bahwa 88,8% lulusan SMA/SMK masih pengangguran, pada 2020-2030 diperkirakan ada kenaikan angka usia produktif meningkat sampai 70%. Para paslon harus punya langkah strategis untuk menyongsong bonus demografi tersebut.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper