Bisnis.com, GRESIK - Kawasan industri terintegrasi Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) di Gresik Jawa Timur diperkirakan mampu menyerap investasi hingga Rp83,2 triliun.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan kawasan industri JIIPE yang terintegrasi dengan pelabuhan, jalan tol dan kereta api itu telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 9 Maret 2018.
"Kawasan JIIPE ini memang didesain dan dipersiapkan untuk beberapa zona di antaranya industri berat, industri berbasis kelapa sawit atau CPO, industri otomotif, dan IKM," katanya saat peresmian JIIPE Gresik, Jumat (9/3/2018).
Airlangga mengatakan, secara nasional tahun ini pemerintah menargetkan sebanyak 13 kawasan industri (KI) yang tersebar di seluruh Indonesia bisa menyerap Rp250,7 triliun.
Adapun ke 13 KI tersebut di antaranya KI Morowali, KEK Sei Mangke, KI Bantaeng, KI JIIPE Gresik, KI Kendal Jawa Tengah, KI Wilmar di Serang Banten, KI Dumai Riau, KI Konawe Sulawesi Tenggara, KEK Palu, KEK Bitung, KI Ketapang Kalimantan Barat, KEK Lhokseumawe Aceh dan KI Tanjung Buton Riau.
"Untuk menarik minat investasi, pemerintah juga sudah menyiapkan kemudahan dalam pembangunan industri seperti fasilitas perpajakan dan kepabean, pengurangan, keringanan dan pembebasan pajak dan restribusi BPHTB," imbuhnya.