Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Balai Karantina Ikan Surabaya Intensifkan Penyelundupan Benih Lobster

Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Surabaya 1, terus mewaspadai upaya penyelundupan benih lobster yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggungjawab.
Lobster Gunung Kidul./JIBI
Lobster Gunung Kidul./JIBI

Bisnis.com, SIDOARJO—Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Surabaya 1, terus mewaspadai upaya penyelundupan benih lobster yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggungjawab.

Kepala Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Surabaya 1, Putu Sumardiana, Rabu (6/2/2018) mengatakan, saat ini ada beberapa daerah yang terus diwaspadai terkait dengan upaya penyelundupan benih lobster tersebut.

"Wilayah tersebut di antaranya berasal dari Banyuwangi, Jember, Malang, Trenggalek, dan Pacitan," katanya di Sidoarjo.

Ia menjelaskan, tren penyelundupan benih lobster ini dari tahun ketahuan terus mengalami kenaikan yakni pada tahun 2017 kemarin jumlahnya bisa mencapai 28 kasus dan di tahun 2016 hanya sekitar lima kasus.

"Meningkatnya upaya penyelundupan ink salah satunya harga benih yang cukup tinggi yaitu sebesar Rp20 ribu per ekor da nanti kalau sudah sampai di luar negeri harganya bisa sampai Rp150 ribu per ekornya," ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya sudah memiliki tim untuk melakukan pemantauan tersebut mulai dari tingkat pengepul ikan yang ada di masing-masing daerah.

"Jika dulu kami menunggu di bandara, sekarang ini kami terjun kebawah untuk memonitor langsung terkait dengan upaya penyelundupan benih tersebut," ujarnya.

Ia menjelaskan, dalam kurun waktu setahun terakhir sudah ada beberapa orang yang berhasil ditindak dan dijatuhi hukuman pidana perihal keterlibatan dalam kasus ini.

"Yang penting bagi kami adalah melindungi jangan sampai terjadi upaya penyelundupan benih tersebut," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Writer
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper