Bisnis.com, MALANG—Beras Bulog Malang telah terserap sebanyak 12 ton pada kegiatan operasi pasar (OP) untuk meredam harga komoditas pangan tersebut pada menjelang Natal dan Tahun Baru.
Kepala Bulog Malang Dian Paramita M. mengatakan OP beras digelar di Kota Malang, Kab. Malang, Kab. Pasuruan, dan Kota Pasuruan dengan harapan bisa meredam kenaikan harga beras menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Kami masih mengevaluasi harga beras medium di pasar, masih mengumpulkan data,” katanya di Malang, Kamis (28/12/2018).
Yang jelas, pada November-Desember pasokan beras medium di pasar berkurang. Hal itu ditandai dengan relatif tingginya sumbangsan inflasi dari harga beras pada inflasi pada November 2017.
Beras menjadi salah satu komoditas teratas yang mengalami kenaikan harga pada November 2017, selain obat dengan resep, cabai merah, besi beton, daging sapi, tomat sayur, udang basah, cabai rawit, semen, dan bawang merah.
Bulog Malang juga akan menyalurkan beras untuk kegiatan Bantuan Sosial Rastra pada periode Januari-Februari 2018 untuk Kab. Pasuruan dan Kab. Malang dengan alokasi sebanyak 3.800 ton. Masing-masing keluarga penerima manfaat akan memperoleh 10 kg secara gratis, tanpa dipungut biaya.