Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Beras dan Telur di Madiun Terpantau Tinggi

Harga beras dan telur ayam ras di sejumlah pasar tradisional Kota Madiun, Jawa Timur terpantau masih tinggi seiring banyaknya permintaan pada momentum Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
Ilustrasi./JIBI
Ilustrasi./JIBI

Bisnis.com, MADIUN—Harga beras dan telur ayam ras di sejumlah pasar tradisional Kota Madiun, Jawa Timur terpantau masih tinggi seiring banyaknya permintaan pada momentum Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

Di Pasar Besar Madiun, Pasar Sleko, Pasar Srijaya harga beras jenis IR 64 terpantau di kisaran Rp10.000 hingga Rp10.500 per kilogram. Sedangkan telur ayam ras Rp24.000 per kilogram.

"Padahal kondisi normalnya, beras IR 64 hanya kisaran Rp8.000 hingga Rp8.700 per kilogram. Sementara telur ayam sekitar Rp17.000 hingga Rp18.000 per kilogram," ujar Sulastri pedagang toko kelontonng di Pasar Besar Madiun, Kamis (28/12/2017).

Menurut dia, kenaikan tersebut terjadi secara bertahap sejak sebulan terakhir, terlebih mendekati Hari Raya Natal dan Tahun Baru.

Namun, meski terjadi kenaikan harga, ketersediaan bahan pokok dan sejumlah komoditas lain di Kota Madiun saat ini tergolong lancar dan aman.

Untuk beras jenis Bramo, Wangi, dan Mentik juga tergolong masih tinggi yakni di kisaran Rp11.000 hingga Rp11.500 per kilogram. Padahal biasanya hanya Rp10.000 per kilogram.

Komoditas lain yang terpantau masih tinggi adalah daging ayam broiler yang mencapai Rp34.000 per kilogram dari harga biasanya Rp27.000 hingga Rp29.000 per kilogram.

Demikian juga cabai rawit yang mulai melonjak dari belasan ribu rupiah menjadi Rp50.000 dan saat ini turun menjadi Rp44.000 per kilogram.

Sedangkan cabai merah besar dan cabai keriting masih di kisaran Rp30.000 hingga Rp32.000 per kilogram. Kentang Rp15.000 per kilogram dari Rp12.000 per kilogram, tomat Rp11.000 dari sebelumnya Rp8.000 per kilogram, dan wortel Rp10.000 per kilogram dari sebelumnya di kisaran Rp7.000 hingga Rp8.000 per kilogram.

Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto menanggapi harga kebutuhan pokok menyatakan secara umum masih stabil meski terjadi kenaikan untuk sejumlah komoditas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Writer
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper