Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Jajaki Sumber Pangan untuk Pasok Qatar

Indonesia mulai menjajaki sejumlah sumber pemasok komoditas pangan ke Qatar, menyusul kebijakan sejumlah negara tetangga yang memberhentikan pasokan pangan ke Qatar dalam beberapa bulan terakhir.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, SURABAYA – Indonesia mulai menjajaki sejumlah sumber pemasok komoditas pangan ke Qatar, menyusul kebijakan sejumlah negara tetangga yang memberhentikan pasokan pangan ke Qatar dalam beberapa bulan terakhir.

Qatar mengimpor hingga 90% kebutuhan pangan nasionalnya dan selama ini Arab Saudi merupakan eksportir terbesar ke negara tersebut. Namun, Arab Saudi memboikot seluruh aktivitas perdagangan dengan Qatar sejak pertengahan tahun ini.

Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Investasi, Syukur Iwantoro menyampaikan belum lama ini Qatar telah menyatakan ketertarikan untuk mengalihkan impor pangannya yang selama ini berasal dari Arab Saudi, ke beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Untuk itu, Kementerian Pertanian menggandeng petani hortikultura untuk dapat langsung mengekspor produksi pangannya ke Qatar. Selain itu, Qatar juga telah menyatakan tertarik menanamkan modalnya untuk mengembangkan komoditas pangan di Indonesia.

“Sebelumnya, hampir seluruh kebutuhan pangan Qatar dipasok dari Arab Saudi. Awal tahun depan perwakilan dari Qatar akan datang ke Indonesia untuk menjajaki sumber pemasok pangan sekaligus membuka peluang investasi pangan negara itu di Indonesia,” jelas Syukur di Surabaya, akhir pekan lalu.

Syukur menjelaskan sejak pemberhentian total aktivitas perdagangan oleh Arab Saudi, Qatar gencar mencari sumber pasokan pangan ke beberapa negara di Asia Tenggara. Menurutnya, Indonesia memiliki peluang besar karena memiliki penerbangan langsung ke Qatar.

Saat ini, Tim Percepatan Investasi Kementan telah mengunjungi beberapa titik pemasok langsung di Bali, Jawa Timur, dan Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat, karena terdapat penerbangan langsung ke Qatar dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, dan Bandara Ngurah Rai, Denpasar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper