Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk. membukukan laba komprehensif senilai Rp1,53 triliun hingga September 2017, atau tumbuh 11,3% year on year.
Raihan laba emiten bersandi saham PWON didongkrak oleh pendapatan yang dibukukan. Adapun pendapatan yang cetak hingga kuartal III/2017 mencapai Rp4,39 triliun, tumbuh 20,9% dari posisi Rp3,63 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Dalam siaran resmi yang diperoleh, Rabu (25/10/2017), kontribusi pendapatan berasal dari recurring revenue dan development revenue masing-masing senilai Rp2,15 triliun dan Rp2,24 triliun, dengan penaikan 14,3% dan 27,9% year on year.
Minarto Basuki, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Pakuwon Jati menuliskan dalam keterangan resmi, raihan pendapatan berulang PWON berasal dari Hotel Sheraton Grand Gandaria City, Hotel Four Points dan pusat perbelanjaan ritel Pakuwon Mall tahap 2 dan 3 yang baru beroperasi pada Februari 2017.
Dia menuturkan, development revenue PWON hingga September 2017 mencapai Rp2,24 triliun, naik 28% year on year, karena pengakuan pendapatan dari penjualan apartemen Kota Kasablanka Tahap 2.
Menurutnya, revenue PWON juga akan terus tumbuh dengan pengakuan pendapatan atas penjualan apartemen baru di Superblok Pakuwon Mall, apartemen dan perkantoran di Kota Kasablanka tahap 2, landed residential Pakuwon City dan landed residential Grand Pakuwon.
Minarto kontribusi dari recurring income mencapai 49% dan sisanya dari development revenue. Adapun realisasi marketing sales PWON hingga September 2017 mencapai Rp1,78 triliun. Dia optimis, beroperasinya pusat perbelanjaan ritel Pakuwon Mall tahap 2 dan 3 (sejak Februari 2017) dan Tunjungan Plaza tahap 6 (sejak September 2017) akan memberikan tambahan pendapatan recurring penuh pada 2018.
Hingga September 2017, nilai belanja modal yang telah dikucurkan oleh PWON mencapai Rp1,57 triliun untuk membiayai proyek-proyek konstruksi Perseroan yang sedang berjalan dan pembebasan tanah.
September 2017, Laba Pakuwon Jati Kian Kinclong
Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk. membukukan laba komprehensif senilai Rp1,53 triliun hingga September 2017, atau tumbuh 11,3% year on year.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu
Ekspedisi Rupiah Bakal Sambangi Lima Pulau di Jatim
1 hari yang lalu
Pupuk Kaltim Dorong Produktivitas Buah Naga di Banyuwangi
4 jam yang lalu