Bisnis.com, SURABAYA – PT Pembangkit Jawa-Bali (PJB) mengadakan PJB Connect, rangkaian seminar dan pameran teknologi yang menghadirkan 84 booth peserta dari berbagai perusahaan teknologi dengan target dapat menjadi medium untuk menjawab berbagai tantangan sektor kelistrikan.
Direktur Utama PT PJB Iwan Agung Firstantara mengatakan saat ini tantangan sektor kelistrikan semakin kompleks, termasuk yang dihadapi PT PJB. Dunia tenaga listrik mengalami perubahan cepat, sehingga pelaku listrik harus selalu melakukan update teknologi.
"Perkembangan teknologi kelistrikan amat cepat. Perkembangan teknologi baru mengancan eksistensi teknologi eksisting. Kegiatan ini mempertemukan pelaku bisnis di bidang pembangkitan dari dalam dan luar negeri," jelas Iwan saat membukan PJB Connect di Surabaya, Senin (23/10/2017).
Iwan menjelaskan dalam pameran tersebut, para peserta dan pengunjunh akan saling berinteraksi soal perkembangan terbaru teknologi pembangkitan. Berbagai seminar diharapkan dapat menjawab berbagai persoalan, sehingga memajukan sektor kelistrikan Indonesia.
Perusahaan yang membuka booth berasal dari bermacam-macam penyedia teknologi seperti Operation & Maintanance, Independent Power Producer (IPP), Engineering Procurement Construction (EPC), renewable energy, fire technology, dan digital and disruptive technology.
Adapun, hari ini PJB juga melakukan penandatanganan MoU dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dan Pemkot Surabaya terkait pengembangan energi baru terbarukan (EBT) dan energi ramah lingkungan di Kota Surabaya.