Lamongan Menyiapkan Fasilitas Pengembangan Sapi Pedet

Bisnis.com, SURABAYA – Pemerintah Kabupaten Lamongan menyiapkan sejumlah fasilitas investasi di sektor peternakan khususnya pengembangbiakan sapi pedet atau anak sapi mengingat besarnya potensi terutama sumber pakan ternak.

Bupati Lamongan Fadeli mengatakan hingga saat ini penyerapan pakan ternak dari daun-daun panen jagung masih mencapai 104.000 ekor sapi. Padahal dari hasil pertanian jagung, padi, kedelai di Lamongan mampu memberikan makan ternak sapi hingga 200.000 ekor.

"Kami buka peluang buat investor yang mau mengembangkan sapinya di Lamongan. Jadi di tempat kami, pakan melimpah tapi sapinya kurang, padahal kami menerapkan zero waste, di mana hasil panen sawah bisa untuk pakan, dan kotoran sapi kami arahkan menjadi pupuk," ujarnya saat menggelar Lamongan Business Gathering, Kamis (28/9/2017).

Dia mengatakan sebelumnya, Lamongan pernah dijadikan tempat panen 1.000 pedet oleh pemerintah pusat yakni ada 5 menteri yang berkepentingan di antaranya Menteri Pertanian, Menteri Desa dan PDTT, Menteri Koperasi, dan Menteri Perdagangan.

"Lamongan dipilih menjadi lokasi panen ribuan pedet karena memang tingkat kelahiran sapi di Lamongan mencapai 90% dari hasil kawin suntik. Jadi di sana sangat cocok untuk mengembangbiakkan sapi," katanya.

"Kalau mau ada yang mau mengembangkan sapinya, kami juga akan fasilitasi tambahan konsentrat untuk menggemukan sapi bila dibutuhkan," ungkap Fadeli.

Dia menambahkan, pengembangan sapi akan disiapkan di wilayah Lamongan selatan yang berdekatan dengan Kabupaten Jombang. Di kawasan selatan tersebut setidaknya ada 4.000 ha lahan terlisah di beberapa kecamatan yang siap untuk digunakan sebagai lokasi pengembangan sapi.