Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Sidoarjo Menerapkan Retribusi Pasar Secara Elektronik

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sidoarjo, Jawa Timur, menerapkan pembayaran retribusi pedagang pasar secara elektronik sebagai salah satu upaya untuk mengurangi kebocoran penerimaan.
Ilustrasi./JIBI
Ilustrasi./JIBI

Bisnis.com, SIDOARJO – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sidoarjo, Jawa Timur, menerapkan pembayaran retribusi pedagang pasar secara elektronik sebagai salah satu upaya untuk mengurangi kebocoran penerimaan.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati, Jumat (7/7/2017), mengatakan dengan melaksanakan pembayaran secara elektronik itu diharapkan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor perdagangan.

"Saat ini terdapat sekitar 17.000 pedagang yang tersebar di 18 pasar di Kabupaten Sidoarjo dengan potensi pendapatan tahun 2016 sebanyak Rp11,7 miliar," kata Fenny di sela kegiatan peluncuran pembayaran elektronik di Pasar Gedangan Sidoarjo.

Dengan adanya model pembayaran tersebut ditargetkan akan meningkatkan potensi pendapatan retribusi sampai dengan Rp15 miliar atau bahkan Rp20 miliar. "Kami bekerja sama dengan operator seluler dan juga perbankan untuk mempermudah transaksi pembayaran secara elektronik ini," ucapnya.

Ia mengatakan teknisnya pedagang tersebut akan mendapatkan kartu yang sudah dipasang pada telepon genggam kemudian tinggal menyebutkan nomor PIN dan transaksi langsung diselesaikan saat itu juga.

"Besaran retribusi yang diberikan ini bervariasi mulai dari Rp2.000 sampai dengan Rp10.000 sesuai dengan luasan dan lokasi usaha yang dilaksanakan oleh pedagang tersebut," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengaku sangat mendukung kegiatan ini karena bisa mempermudah proses pembayaran dan juga mencegah terjadinya kebocoran.

"Nantinya model pembayaran retribusi yang diklaim pertama di Indonesia ini akan terus dikembangkan kepada pasar tradisional lainnya di Sidoarjo," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : News Editor
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro