Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AGROINDUSTRI: Pemkab Blitar Mendorong Produksi Pisang Cavendish

Pemkab Blitar, Jawa Timur, mendorong produksi pisang cavendish di daerah tersebut dengan konsep agroindustri.
Ilustrasi./JIBI
Ilustrasi./JIBI

Bisnis.com, BLITAR – Pemkab Blitar, Jawa Timur, mendorong produksi pisang cavendish di daerah tersebut dengan konsep agroindustri.

Bupati Blitar Rijanto mengatakan sudah ada investor yang masuk ke bisnis agroindustri penanaman pisang cavendish, yakni PT Nusantara Segar Abadi (NSA). Mereka mengusai 300 hektare lahan, namun yang sudah ditanami dan berproduksi seluas 80 hektare.

“Hasilnya sangat memuaskan. Selain bentuknya lebih besar, juga rasanya lebih enak, pulen, bila dibandingkan pisang cavendish dari Lampung yang merupakan sentra produksi komoditas tersebut,” kata Rijanto di Blitar, Kamis (6/7/2017).

Yang menggembirakan, kata dia, pasar pisang tersebut sangat terbuka luas, terutama ekspor. Jepang menerima berapa pun untuk ekspor pisang cavendish.

Di sisi lain, penyerapan tenaga kerja usaha penanaman pisang tersebut sangat banyak. Untuk lahan seluas 80 hektare saja, penyerapan tenaga kerjanya mencapai 600 orang sehingga merupakan sektor padat karya.

Karena itulah, dia mendorong, PT NSA dapat meluaskan lahan perkebunan pisangnya dengan bekerja sama dengan perusahaan lain maupun dengan menjadi perusahaan inti dari perkebunan pisang rakyat. “Semacam plasma-inti,” ujarnya.

Alternatif lainnya, ada perusahaan yang bersedia masuk dengan mendirikan usaha perkebunan pisang di Kab. Blitar, yang menyatu di kawasan lereng Gunung Kelud. Pemkab Blitar akan memfasilitasi investor yang bersedia berinvestasi di sektor perkebunan tersebut lewat berbagai kemudahan izin.

Selain itu, Pemkab Blitar juga mendorong pembangunan infrastruktur berupa akses jalan sehingga keluar-masuk perkebunan ke jalan besar menjadi lebih mudah. Dengan begitu pula, maka pengangkutan komoditas saat panen menjadi lebih mudah.

“Dalam jangka panjang, kami juga mengundang industi pengolahnya. Dengan begitu buah segar yang dipanen tidak semuanya dijual dalam bentuk buah segar, melainkan sebagian dikalengkan sehingga tidak menjadikan harga buah tersebut turun saat panen raya,” ujarnya.

Namun untuk tanaman pisang Cavendish di Kab. Blitar itu, kata dia, perusahaan sudah mampu menangani pola tanamnya dengan baik sehingga bisa panen setiap hari. Dengan begitu, maka tidak terjadi produksi yang terlalu berlimpah karena panen pisang yang bersamaan.

“Lahan untuk pengembangan tanaman pisang cavendish di Kab. Blitar masih sangat luas, apalagi jika mengkonversi tanaman yang kurang produktif, maka lahan yang siap ditanami pisang tersebut sangat luas,” ucapnya.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Blitar Puguh Imam Santoso mengatakan jika pembangunan bandara di Kab. Kediri berhasil direalisasikan, maka pengiriman pisang Cavendish menjadi lebih mudah.

Hal itu jika penerbangan di Bandara Kab. Blitar nanti menyediakan juga penerbangan untuk kargo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Editor : News Editor
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper