Kadin Jatim Bidik Investor Selandia Baru Kembangkan Agrobisnis

Bisnis.com, SURABAYA--Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Jawa Timur membidik investor Selandia Baru untuk mengembangkan investasinya di daerah itu dalam berbagai bidang seperti pariwisata, agrobisnis dan transportasi.

Tim Ahli Kadin Jatim Jamhadi mengatakan pihaknya menargetkan dua tahun ke depan investor Selandia Baru bisa turut menggerakkan ekonomi Jawa Timur, dan mendorong impor Indonesia ke negara tersebut.

Alasannya, kata dia, dari segi pemerintahan sudah ada konsul kehormatan Selandia Baru di Surabaya, dan juga telah mempunyai hubungan baik.

"Kalau bisa dalam dua tahun ini mereka sudah melakukan investasinya," kata Jamhadi yang pernah melakukan diskusi bisnis bersama Duta Besar New Zealand, Selasa (6/6/2017).

Jamhadi menyebutkan investor Selandia Baru yang ada di Jatim masih sangat sedikit, dan tidak masuk dalam 30 besar investor terbesar wilayah setempat dibanding Singapura, Malaysia, Jepang dan Tiongkok.

Oleh karena itu, Jamhadi optimistis ke depan akan banyak investor Selandia Baru tertarik melakukan investasi di Jatim, khususnya Surabaya, sebab 46 persen perekonomian di Surabaya bergerak sama dengan negara tersebut, seperti jasa, wisata dan perindustrian.

"Banyak bidang yang sebenarnya antara Selandia Baru dan Surabaya sama, seperti mengembangkan wisata pantai dengan kapal pesiar yang menarik wisatawan," katanya.

Sebelumnya Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Trevor Matherson mengaku tertarik dengan Jawa Timur, khususnya Surabaya, karena memiliki potensi di berbagai bidang.

"Kami berencana mengajak investor dari Selandia Baru untuk masuk ke Jatim, dan sepertinya mereka tertarik dalam bidang pariwisata dan transportasi, karena kami juga sedang mengembangkan pariwisata," katanya.