Bisnis.com, SURABAYA — Komisaris PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), anak perusahaan PTPN III (Persero) yang bergerak di bisnis gula, Amri Siregar, optimistis target swasembada gula konsumsi segera dapat tercapai setelah melihat ke lapangan.
Optimisme itu mencuat setelah Amri Siregar dan jajaran PT SGN melakukan kunjungan kerja ke Saung Manis, areal perkebunan tebu milik petani tebu Pabrik Gula (PG) Gempolkrep di Mojokerto, Jumat (16/5/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda monitoring dan evaluasi terhadap kesiapan Bahan Baku Tebu (BBT) pabrik gula yang sudah memasuki masa giling.
"Melihat sinergi antara petani tebu dan PG Gempolkrep ini, kami optimistis cita-cita swasembada pangan, terutama gula konsumsi, dapat segera terwujud. Harapannya, pada akhir tahun 2025, kita mampu mencapai target dengan sukses. Karyawan sejahtera, ekonomi lokal berputar dengan baik, dan masyarakat merasakan manfaatnya secara langsung. Kami juga berharap pemerintah daerah turut mendukung kemajuan dunia pertebuan nasional," kata Amri Siregar dalam keterangan resminya, Senin (19/5/2025).
Amri beserta jajaran Dewan Komisaris PT SGN memberikan apresiasi atas upaya petani tebu dengan didampingi manajemen PG Gempolkrep dalam meningkatkan produktivitas gula melalui standarisasi budidaya tebu, penataan varietas, dan program bongkar ratoon.
Direktur Operasional SGN, Dodik Ristiawan, turut mengapresiasi kekompakan para petani mitra PG Gempolkrep yang menurutnya telah memberikan contoh atau benchmarking bagi petani mitra di pabrik-pabrik gula lain di bawah naungan SGN.
Baca Juga
"Para petani mitra PG Gempolkrep sangat luar biasa. Kekompakan dan semangat mereka menjadi inspirasi. Kami berharap semangat ini bisa menular ke seluruh wilayah kerja PT SGN," tutur dia.
Pihaknya menegaskan komitmen SGN dalam menguatkan petani tebu rakyat di antaranya melalui program bantuan IRMAS (Irigasi Manis), program ETERA termasuk akses program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Khusus Kluster petani tebu rakyat.
"Solusi permodalan petani tebu yakni dengan membuka akses KUR Khusus Kluster petani tebu, salah satu kelengkapannya adalah rekomendasi instansi terkait, diharapkan dukungan dan sinergi semua pihak agar kebutuhan modal petani tebu dapat terpenuhi untuk mendukung peningkatan produktivitas gula petani," ucap Edy Purnomo, General Manager PG Gempolkrep.
Dalam kesempatan tersbut, Mubin, perwakilan petani tebu rakyat wilayah PG Gempolkrep, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan jajaran Komisaris dan Direksi PT SGN.
"Kami merasa bangga dan bersyukur telah menjadi bagian dari benchmarking mitra petani PG lain. Terima kasih atas kunjungan ini. Semoga kehadiran hari ini membawa berkah dan menambah semangat kami untuk bersama-sama menyukseskan swasembada gula 2026. Kolaborasi dan dukungan harus terus terjaga," katanya.
Rerata produktivitas tebu petani Mojokerto mencapai 79 ton per hektar dengan total luasan lahan tebu milik petani sebesar 12ribu hektar. Target PG Gempolkrep menggiling tebu milik petani sebesar 950.000 ton tebu.