Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Petani Tebu Dukung Rencana Ekspansi Giling Pabrik Gula Asembagus

Optimalisasi kapasitas giling tebu 4.300 ton per hari ini sesuai keinginan petani agar antrean truk tebu tidak lama sehingga tebu digiling kondisi segar.
Foto arsip. Buruh tani mengangkut tebu ke atas truk untuk digiling ke PG Assembagoes, Situbondo./Antara-Novi Husdinariyanto.
Foto arsip. Buruh tani mengangkut tebu ke atas truk untuk digiling ke PG Assembagoes, Situbondo./Antara-Novi Husdinariyanto.

Bisnis.com, SITUBONDO - Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menyambut baik dan siap mendukung rencana Pabrik Gula (PG) Assembagoes yang akan mengoptimalkan kapasitas giling tebu hingga 4.300 ton per hari pada musim giling tahun ini.

Sekretaris APTRI Kecamatan Asembagus Herman Fauzi mengatakan optimistis Pabrik Gula Assembagoes yang dikelola PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) itu mampu mengoptimalkan kapasitas giling tebu 4.300 ton per hari itu bisa dicapai.

"Karena pada tahun lalu (2024) PG Assembagoes mampu menggiling tebu hingga rata-rata 3.700 ton per hari," katanya di Situbondo, Jawa Timur, Selasa (28/1/2025).

Optimalisasi kapasitas giling tebu 4.300 ton per hari ini, lanjut Fauzi, seiring dengan keinginan petani agar antrean truk angkutan tebu tidak lagi lama sehingga tebu dapat digiling lebih cepat dalam kondisi segar.

Karena ketika tebu petani yang diangkut menggunakan truk lebih cepat digiling atau tidak antre lama, menurutnya, akan mempengaruhi kenaikan rendemen dan perolehan gula akan lebih banyak.

Mengenai bahan baku tebu, kata Fauzi, APTRI setempat siap mendukung untuk menyuplai ke PG Assembagoes.

"Bahan baku tebu kami juga optimistis memenuhi kebutuhan pabrik gula. Curah hujan cukup tinggi saat ini banyak tanaman tebu di atas lahan kering akan sangat terbantu mengairi tanaman tebu, karena banyak lahan tebu yang kekurangan air, dengan tingginya curah hujan maka lahan tebu yang kekeringan itu akan tumbuh subur," katanya.

Fauzi menambahkan, pupuk subsidi pemerintah untuk tanaman tebu saat ini juga melimpah, dengan demikian tidak akan ada kekurangan pupuk, sehingga mendukung petani tebu untuk tidak lagi kebingungan untuk mendapatkan pupuk subsidi.

Sebelumnya, Manajer Quality Assurance PG Assembagoes Situbondo Lukman Noor Hakim mengungkapkan pada tahun ini kapasitas giling tebu ditambah mulai 4.100 hingga 4.300 ton per hari, seiring dengan bertambahnya target giling tebu 2025 sebanyak sekitar 468.000 ton.

"Kalau tahun sebelumnya kapasitas giling tebu selama musim giling rata-rata menggiling tebu 3.700 ton per hari, tapi tahun ini ditambah hingga 4.300 ton per hari," katanya.

Untuk memenuhi bahan baku tebu sesuai target giling tahun 2025, ujar Lukman, pabrik gula di Kecamatan Asembagus itu telah melakukan beberapa strategi, di antaranya memberikan pendampingan kepada petani tebu dan penambahan areal tanaman tebu.

Selain itu, menurutnya, menarik minat petani menambah areal tanaman tebu sehingga tebu rakyat akan bertambah dan bisa memenuhi target giling tebu sesuai yang sudah direncanakan oleh pabrik gula yang dikelola PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) itu.

"Kami yakin petani tertarik menanam tebu, karena sejak tahun kemarin pemerintah telah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) menjadi Rp14.500 per kilogram, dari dua tahun sebelumnya harga gula Rp12.500 per kilogram," kata Lukman.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler