Bisnis.com, SURABAYA - Hanya 1% Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia yang dapat bertahan lebih dari 10 tahun. Hal ini diungkapkan oleh Stanley Sebastian, pembicara dari Sevenpreneur, dalam acara pelatihan "Skill Up, Level Up!" yang berlangsung pada tanggal 5 dan 6 Oktober 2024.
Pelatihan ini dipimpin oleh Muhammad Saiful Hakim, S.E., M.M., Ph.D., dan bertujuan untuk memberikan wawasan serta meningkatkan keterampilan bagi pengusaha UMKM dan mahasiswa pendamping mereka.
Pelatihan ini diikuti oleh empat UMKM terpilih dan delapan mahasiswa, yang berpartisipasi dalam beberapa sesi yang dirancang untuk memperdalam kemampuan mereka di berbagai bidang bisnis. Uniknya kami mengkolaborasikan UMKM dengan mahasiswa dalam satu kelompok.
Setiap kelompok terdiri dari satu UMKM yang didampingi oleh dua mahasiswa. Melalui kolaborasi antara UMKM dan mahasiswa, peserta diharapkan dapat saling bertukar pengalaman dan membangun jaringan yang lebih luas.
Empat pembicara yang hadir dalam pelatihan ini adalah Muhammad Saiful Hakim, Uliyatun Nikmah, Stanley Sebastian, dan Santy Dwi Cempaka. Stanley Sebastian membahas peningkatan operasional bisnis, menekankan pentingnya efisiensi manajemen operasional, pemanfaatan teknologi, dan strategi optimalisasi alur kerja. Ia memberikan contoh praktis untuk meningkatkan operasional usaha secara efektif.
Sementara itu, Muhammad Saiful Hakim tidak hanya berperan sebagai ketua pelaksana, tetapi juga memberikan materi tentang cara mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang dihadapi oleh UMKM serta cara efektif untuk mengatasinya. Ia membagikan tips mengenali masalah sejak dini dan mencari solusi yang tepat. Uliyatun Nikmah, S.E., MSM., menjelaskan strategi mendapatkan pendanaan yang sesuai untuk UMKM.
Ia membahas berbagai sumber dana yang tersedia, cara menyusun proposal yang menarik, serta pentingnya manajemen keuangan yang baik untuk menarik perhatian calon investor. Di sisi lain, Santy Dwi Cempaka, S.T., MBA, membahas pengukuran metrik bisnis dan pertumbuhan, menekankan pentingnya pengukuran kinerja dengan metrik yang tepat serta interpretasi data untuk pengambilan keputusan yang lebih akurat.
Pada akhir sesi pelatihan ini, peserta diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil dari diskusi kelompok dari sesi materi pertama hingga akhir untuk meneliti kembali pemahaman apa saja yang telah didapatkan oleh UMKM dan juga mahasiswa. Apresiasi juga diberikan kepada kelompok yang mampu mempresentasikan hasil dari pelatihan dengan sangat baik sebagai best presentation.
“Pada workshop ini saya kesulitan untuk menentukan siapa best presentation, karena seluruh peserta dapat mempresentasikan dengan sangat baik dan mengikuti workshop dengan antusias.” Ucap Pak Saiful sebagai ketua pelaksana dan perwakilan juri.
Acara ini memperlihatkan komitmen penyelenggara dalam mendukung perkembangan UMKM di Indonesia. Diharapkan, melalui pelatihan ini, para peserta dapat meningkatkan keterampilan mereka dan lebih siap menghadapi tantangan bisnis di masa mendatang.
Pelatihan ini juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara dunia akademis dan bisnis dalam mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi. Peserta UMKM merasa sangat terbantu dengan pelatihan ini, karena materi yang disampaikan relevan dan langsung dapat diterapkan dalam usaha mereka. Mahasiswa juga mendapatkan pengalaman berharga dan pemahaman yang lebih baik tentang dunia bisnis.
Secara keseluruhan, acara "Skill Up, Level Up!" berhasil menyampaikan pesan bahwa peningkatan keterampilan dan pengetahuan adalah kunci sukses dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, terutama bagi UMKM. Para peserta meninggalkan acara dengan semangat baru dan tekad kuat untuk menerapkan ilmu yang mereka peroleh demi kemajuan usaha mereka.