Bisnis.com, MADIUN - Komisi Pemilihan Umum Kota Madiun, Jawa Timur, telah menerima logistik berupa ratusan kotak suara untuk keperluan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun Pita Anjarsari di Madiun, Rabu (25/9/2024), mengatakan jumlah kotak suara yang telah diterima sebanyak 556 unit.
"Di Kota Madiun ada 275 TPS (tempat pemungutan suara), masing-masing TPS nantinya ada dua kotak suara sehingga total kebutuhan kotak suara ada 550 unit. Sedangkan enam kotak sisanya untuk cadangan," ujarnya.
Menurut dia, ratusan kotak suara tersebut telah disimpan di gudang KPU Kota Madiun yang berada di Jalan Barito Kota Madiun.
Setelah dilakukan pengecekan, KPU segera melakukan perakitan dengan melibatkan petugas yang telah disiapkan.
Pita menambahkan untuk logistik pilkada lainnya masih dalam proses dan belum dapat dipastikan waktu kedatangan logistik tahap berikutnya itu.
Baca Juga
"Untuk sementara, kami baru menerima kotak suara yang telah kami simpan di gudang KPU. Logistik lainnya akan datang secara bertahap dan masih dalam proses," kata dia.
Mengenai perpindahan lokasi gudang KPU yang sebelumnya menggunakan salah satu gedung di kawasan Wisma Haji Kota Madiun, Pita menjelaskan pemindahan itu karena kondisi gudang lama masih penuh dengan sisa logistik Pemilu 2024.
Dengan demikian, KPU Kota Madiun menggunakan gudang lain yang telah disediakan sebagai lokasi penyimpanan logistik Pilkada 2024.
"Nanti akan ada penjagaan agar logistik KPU tetap aman. Kami sudah siapkan, baik dari petugas internal KPU maupun melibatkan personel dari Polres Madiun Kota dan TNI," katanya.
Pilkada Serentak 2024 di Kota Madiun diikuti tiga pasangan calon, yakni pasangan nomor urut 1 Inda Raya Ayu Miko Saputri-Aldi Dwi Prastianto yang diusung PDI Perjuangan.
Pasangan nomor urut 2 Maidi-Bagus Panuntun yang diusung koalisi enam partai politik, yaitu Partai NasDem, PKS, PKB, Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan PSI.
Untuk nomor urut 3 ada pasangan Bonie Laksmana-Bagus Rizki Dinarwan yang diusung Partai Golkar dan Perindo.