Bisnis.com, PROBOLINGGO - Penjabat Bupati Probolinggo Ugas Irwanto menargetkan partisipasi pemilih dalam pemilihan umum kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur minimal mencapai 87%.
"Pilkada itu harus diselaraskan dengan partisipasi masyarakat, sehingga harapannya partisipasi masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) semakin meningkat yakni minimal partisipasi masyarakat sebesar 87 persen," katanya saat menggelar rapat koordinasi persiapan pilkada di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Selasa (3/9/2024).
Menurutnya semakin banyak masyarakat hadir di TPS dan memilih salah satu calon, maka semakin bisa berpartisipasi dalam memilih pemimpin Kabupaten Probolinggo yang terbaik.
"Semakin banyak masyarakat golput atau tidak memilih, maka semakin banyak yang tidak peduli bagi Kabupaten Probolinggo, sehingga semua pihak harus memberikan pendidikan kepada masyarakat untuk hadir ke TPS untuk memilih bupati dan wakil bupati untuk lima tahun ke depan," tuturnya.
Dua pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Probolinggo yang sudah mendaftar ke KPU kabupaten setempat yakni pasangan Mohammad Haris-Fahmi AHZ dan pasangan Zulmi Noor Hasani-Abdul Rasit.
"Pilih sesuai hati nurani yang terbaik. Dua calon yang sudah terdaftar di KPU itu memang orang-orang terbaik dan pilih yang terbaik. Semoga yang terpilih bisa memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Probolinggo," katanya.
Baca Juga
Ugas mengajak semua penyelenggara Pilkada 2024 dari tingkat atas sampai bawah harus betul-betul profesional dan netral dalam menjalankan tugasnya karena Kabupaten Probolinggo sudah beberapa kali melaksanakan Pemilu.
"Walaupun ada pernak pernik, selama ini dalam pelaksanaannya selalu aman dan kondusif. Saya tetap yakin dalam pelaksanaan Pilkada tahun 2024 akan berjalan dengan sukses, aman dan kondusif," ujarnya.
Dalam rapat koordinasi tersebut juga diserahkan penghargaan berupa uang pembinaan masing-masing Rp10 juta kepada tiga TPS yang partisipasi masyarakat mencapai 100 persen dalam Pemilu 2024 yakni TPS 3 di Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kotaanyar, kemudian TPS 5 di Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kotaanyar dan TPS 5 di Desa Sumberagung, Kecamatan Dringu.
