Bisnis.com, SURABAYA - Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Surabaya digelar 28 Agustus-1 September 2024 dan menghadirkan 30 kendaraan bermotor.
Pameran menghadirkan 19 kendaraan penumpang yang terdiri dari Audi, Chery, Citroen, Daihatsu, DFSK, Honda, Hyundai, KIA, Lexus, Mazda, MG, Mitsubishi Motors, Nissan, Seres, Suzuki, Toyota, VinFast, Volkswagen, dan Wuling.
Adapun dari kendaraan komersial hadir DFSK. Turut serta 10 kendaraan roda dua seperti Alva, Aprilia, Kupprum, Moto Guzzi, Piaggio, Polytron, Royal Enfield, United E-motor, Vespa dan Volta. Selain itu, lebih dari 15 merek industri pendukung juga turut hadir pada GIIAS Surabaya 2024.
Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Kukuh Kumara, mengatakan pameran menjadi salah satu pendorong kegiatan industri otomotif dan Surabaya daerah yang sangat potensial bagi industri kendaraan bermotor.
"Jawa Timur dilihat dari sisi kendaraan bermotor ini cukup menarik karena Jawa Timur saat ini menduduki posisi ketiga setelah Jakarta dan Jawa Barat," jelasnya, Selasa (13/8/2024).
Menurutnya Jawa Timur pertumbuhan ekonominya masih terjaga dengan baik, kemudian dari pajak kendaraan bermotor juga cukup tinggi pengumpulannya mencapai 85%. Oleh karena itu, GIASS memandang Jawa Timur menjadi salah satu potensi untuk pengenalan produk otomotif baru. Selain itu, industri otomotif juga ada yang berbasis di Jatim.
Baca Juga
"Itu yang menjadi tolok ukur penting," tuturnya.
GIIAS yang dijadwalkan 28 Agustus sampai 1 September 2024 juga ada peningkatan dari penggunaan luasan lahan pameran. Pameran serupa tahun lalu biasanya menggunakan lahan 9.000m2 akan ditingkatkan menjadi 13.000m2.
Adapun dari sisi teknologi, ada kurang lebih enam kendaraan baru dengan teknologi baru juga. "Kali ini lebih banyak peserta artinya akan banyak juga memamerkan inovasi baru di industri kendaraan bermotor," tegasnya.
Terkait penjualan kendaraan secara nasional yang terkoreksi, Kukuh menjelaskan penurunan penjualan terjadi semenjak September 2023. Faktornya banyak sekali. Namun data sampai dengan April 2024 terjadi penurunan sampai 16%-19% (yoy).
Setelah Mei, penjualan wholesale mulai membaik, dan berlanjut pada Juli, meski secara tahunan masih negatif. Industri berharap sampai akhir tidak ada gejolak apa-apa yang timbul sehingga menumbuhkan sentimen positif.
Project Director Astra Financial GIIAS 2024, Tan Chian Hok mengatakan pada GIIAS Tangerang 2024 yang dilaksanakan selama 11 hari pada 18-28 Juli lalu, Astra Financial berhasil mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp2,53 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 4,80% dibanding tahun sebelumnya dengan jumlah SPK sebanyak 6.210 SPK.
Sebagai kilas balik 2023 GIIAS Surabaya Astra Financial telah sukses mencatatkan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sebanyak 1.800 unit atau nilai transaksi mencapai Rp463 miliar atau bertumbuh 45% dibanding tahun sebelumnya. Untuk 2024 ini diharapkan pencapaian hasil yang setidaknya sama atau lebih baik dari 2023.