Bisnis.com, SURABAYA - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surabaya HM Ali Affandi Andi La Nyalla Mahmud Mattalitti menyatakan ajang Piala AFF U-19 berpotensi besar mendongkrak perekonomian Kota Surabaya, Jawa Timur melalui berbagai sektor.
“Piala AFF U-19 2024 yang diselenggarakan 17-29 Juli merupakan ajang internasional yang berpotensi besar mendongkrak perekonomian Surabaya dan Jawa Timur,” katanya kepada Antara di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (16/7/2024).
Andi menjelaskan dengan ribuan pengunjung dari dalam dan luar negeri yang akan datang maka sektor-sektor seperti perhotelan, restoran, transportasi, dan pariwisata akan mengalami peningkatan signifikan.
Berdasarkan data, pertumbuhan ekonomi Surabaya tahun lalu mencapai 5,2% atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional.
Bahkan untuk sektor pariwisata, Surabaya mampu menarik sekitar 1,5 juta wisatawan domestik dan 300 ribu wisatawan internasional setiap tahunnya.
Surabaya juga memiliki industri kreatif dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lebih dari 500.000 yang berkontribusi sekitar 60% terhadap produk domestik bruto (PDB) kota.
Baca Juga
Untuk menangkap momentum ini dan memaksimalkan dampak ekonomi, berikut beberapa langkah yang bisa diambil oleh Pemkot, Pemprov, dan masyarakat.
Andi mengatakan untuk mampu menangkap momentum itu maka promosi dan pemasaran harus dilakukan secara masif untuk menarik lebih banyak wisatawan. “Penggunaan media sosial dan digital marketing sangat penting,” kata Andi.
Selain itu, pemerintah daerah juga harus mengembangkan infrastruktur termasuk memperbaiki dan mengembangkan infrastruktur pendukung seperti stadion, transportasi, dan fasilitas umum.
“Piala AFF U-19 2024 adalah kesempatan emas bagi Surabaya dan Jawa Timur untuk menunjukkan potensinya sebagai destinasi utama di Indonesia,” ujar Andi.