Bisnis.com, SURABAYA - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya meringkus bandar judi slot Royal Dream dengan omzet hingga mencapai Rp1 miliar per bulan melalui penjualan chip yang ditambang dari aplikasi JITBIT.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono di Surabaya, Senin (15/7/2024), mengatakan ada enam tersangka yang berhasil ditangkap oleh Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya yakni, RA (25) selaku bos bandar judi slot dan lima karyawannya, ANH (37), AH (25), ASE (28), AW (42) dan DAK (42) yang semuanya warga Sidoarjo.
"Hasil penambangan ditampung dalam 20 akun secara otomatis dengan alat bantu aplikasi bernama JITBIT dengan maksud untuk memudahkan dan dapat mengirimkan chip Royal Dream kepada pelanggan melalui e-commerce (platform perdagangan elektronik)," ujar AKBP Hendro.
Dalam sehari, lanjutnya, para pelaku tersebut menambang chip untuk dijual kepada pemain lain dan bisa menghasilkan sekitar 500 billion chip.
Kemudian, kata dia, lima karyawannya yang direkrut dengan gaji Rp2,5 juta per bulan itu, menjual chip tersebut kepada para penjudi melalui situs e-commerce seharga Rp65.000 per satu billion chip.
"Alhasil omzet mereka dalam waktu sebulan untuk penjualan chip judi slot itu mencapai Rp1 miliar lebih," paparnya.
Dari para tersangka, pihaknya menyita sejumlah komputer (CPU) sebanyak 27 Unit, 35 monitor, empat modem WiFi, satu komputer jinjing, 27 keyboard, satu dekoder CCTV, dua gawai dan empat buah kartu ATM.
"Lama beroperasi awal 2022, tersangka RA mulai melakukan penjualan chip hingga pertengahan 2023 dan mulai sadar bahwa chip dapat ditambang untuk diperjualbelikan," tuturnya.
Sementara itu, tersangka RA mengaku ide menambang chip untuk dijual kepada para pemain judi slot didapat secara otodidak yakni belajar melalui internet.
"Saya belajar sendiri otodidak lewat internet. Saya belajar cara merekam dan sudah otomatis nanti jalan," ucapnya.
Akibat perbuatannya, para tersangka dijerat dengan pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara serta denda mencapai Rp10 miliar.
Penambang Chip Beromzet Rp1 Miliar Ditangkap Polrestabes Surabaya
Hasil penambangan ditampung dalam 20 akun secara otomatis dengan alat bantu aplikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
6 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
9 jam yang lalu
Tekanan Berganda Harga Batu Bara dari China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
8 jam yang lalu
Polisi Ingatkan Potensi Kerawanan Pilkada di Lamongan
11 jam yang lalu
Pupuk Kaltim Dorong Produktivitas Buah Naga di Banyuwangi
9 jam yang lalu
Arus Peti Kemas di TPS Naik 9,77% hingga Oktober
10 jam yang lalu
KPPS Pilkada 2024 di Malang Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
11 jam yang lalu