Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luas Pertanaman Cabai 238 Hektare di Kota Batu Mulai Panen

Cabai di atas lahan sekitar 238 hektare diperkirakan akan menghasilkan komoditas tersebut kurang lebih sebanyak 32,7 ton.
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai (kiri) saat melakukan panen cabai di Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kamis (4/7/2024)./Antara-Prokopim Setda Kota Batu.
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai (kiri) saat melakukan panen cabai di Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kamis (4/7/2024)./Antara-Prokopim Setda Kota Batu.

Bisnis.com, KOTA BATU - Pemerintah Kota Batu berupaya untuk menekan inflasi khususnya untuk komoditas cabai dengan melakukan penanaman komoditas tersebut pada lahan seluas 238 hektare, yang tersebar di tiga kecamatan di wilayah tersebut.

Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai di Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (4/7/2024) mengatakan bahwa menyebut panen cabai di Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, merupakan salah satu upaya untuk menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga bahan pokok.

"Panen cabai serentak yang dilaksanakan hari ini adalah salah satu program pemerintah untuk menjaga pasokan cabai di pasar sekaligus menjadi stok cabai. Dengan demikian diharapkan meningkatkan ketahanan pangan dan dapat menekan harga cabai di pasaran," kata Aries.

Aries menjelaskan, cabai yang ditanam di atas lahan seluas sekitar 238 hektare dan tersebar di tiga kecamatan tersebut, diperkirakan akan menghasilkan komoditas tersebut kurang lebih sebanyak 32,7 ton.

Menurutnya, pada 2024 Pemerintah Kota Batu menanam cabai jenis ORI 212 sebanyak 1.500 peti atau sebanyak 450.000 bibit dengan waktu tanam kurang dari empat bulan.

"Tentunya langkah ini diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangan dan menekan angka inflasi yang diakibatkan tingginya harga capai," katanya.

Dalam kesempatan itu, Pj Wali Kota Aries juga memberikan bantuan alat dan mesin pertanian kepada 10 kelompok tani diantaranya Kelompok Tani Maju Sukses Desa Tulungrejo berupa cultivator atau traktor kecil dan mesin pemotong rumput.

Kemudian, Kelompok Tani Wonoasri Desa Tulungrejo diberikan bantuan berupa stand mixer dan mesin cetak mie, Kelompok Tani Gunung Harta Desa Tulungrejo berupa karpet sapi, Kelompok Tani Pangestu Desa Pandanrejo berupa sprayer 2 in 1 dan alat pengolah pupuk organik (APPO).

Selain itu, untuk Kelompok Tani Puncak Panorama Perjuangan Desa Pandanrejo, Kelompok Tani Mandiri Desa Pandanrejo diberikan bantuan sprayer 2 in 1, Kelompok Tani Maju Makmur Desa Sumbergondo dan Kelompok Tani Joyo Makmur Desa Sumbergondo diberikan cultivator dan sprayer 2 in 1.

Berdasarkan data Sistem Informasi Ketersediaan Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jawa Timur, harga cabai rawit di Kota Batu tercatat Rp28.250 per kilogram. Harga tersebut, tercatat mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan harga pada 1 Juli 2024 yang sebesar Rp22.750 per kilogram.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper