Bisnis.com, MALANG — Gaya hidup generasi Z alias Gen Z dinilai cenderung konsumtif sehingga peningkatan literasi keuangan di kalangan mereka mendesak untuk dilakukan.
Ekonom Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya Joko Budi Santoso menilai bahwa kecenderungan konsumtif ada pada generasi muda itu. Literasi keuangan pun menjadi kunci agar Gen Z lebih bijak dalam mengelola dan merencanakan keuangan mereka.
Pemahaman yang baik dapat mempengaruhi kualitas perilaku finansial (financial behavior) yang lebih baik dari Gen Z.
"Kolaborasi dunia pendidikan dengan dunia usaha dan industri menjadi sebuah keharusan dalam meningkatkan kualitas SDM pada masa depan," ujar Joko, Minggu (16/6/2024).
Joko menilai bahwa industri keuangan dapat turut berkontribusi dalam meningkatkan literasi keuangan, karena turut mendukung kualitas SDM yang berpendidikan dan nantinya akan bermanfaat positif bagi lingkungan.
Regional Corporate Officer PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) Jawa Timur, Irene Sri Redjeki menjelaskan bahwa kolaborasi industri jasa keuangan dengan institusi pendidikan menjadi langkah penting yang dapat memperluas pemahaman literasi keuangan kepada masyarakat sejak dini.
Baca Juga
"Kerja sama dengan Universitas Brawijaya memungkinkan kami untuk menjangkau lebih banyak mahasiswa dan memberikan mereka sarana serta pengetahuan yang diperlukan untuk berhasil dalam ekonomi global yang semakin berkelanjutan. Kami berharap dapat terus memperluas inisiatif ini dan membuat dampak positif yang lebih besar pada masyarakat," ujar Irene.
Bank Danamon Jawa Timur bekerja sama dengan Universitas Brawijaya dalam memberikan literasi keuangan kepada mahasiswa agar terhindar dari praktik investasi ilegal dan mahir dalam mengelola keuangan. Literasi keuangan diselenggarakan untuk 125 mahasiswa UB di kampus UB Malang, Jawa Timur, melalui workshop oleh tim Danamon Jawa Timur tentang keamanan berinvestasi dan tips pengelolaan keuangan dari tokoh publik, Adrian Maulana.
Pada semester I/2024, Kantor Regional Danamon Jawa Timur berkolaborasi dengan UB meluncurkan serangkaian aktivitas terkait pendidikan berkelanjutan, meningkatkan literasi keuangan, meremajakan lingkungan kampus, dan memodernisasi fasilitas perpustakaan. Kegiatan itu berlangsung di kampus utama UB di Malang dan kampus Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) UB di Kediri. (K24)