Bisnis.com, MALANG — Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada Maret 2024 yang merupakan momen Ramadan mencapai 44,64% menurun sebesar 7,71 poin, sedangkan untuk hotel nonbintang mencapai 19,98% atau 9,59 poin dibandingkan bulan Februari 2024.
Kepala BPS Kota Malang, Umar Sjaifudin, mengatakan secara tahunan TPK hotel Bintang turun -9,34 poin, sedangkan hotel nonbintang -8,01 poin.
“Lama menginap, rerata 1,49 hari, sama dengan rerata Jatim, namun lebih rendah dari rerata nasional yang mencapai 1,59 hari,” katanya, Kamis (2/5/2024).
Komposisi tamu mancanegara di hotel berbintang, 3,10%, nonbintang 0,53%, sedangkan tamu Nusantara di hotel 96,90 % dan hotel nonbintang 99,47%.
Ekonom Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Joko Budi Santoso, menilai pola penurunan hunian hotel pada Ramadan sudah wajar terjadi. Masyarakat menunda untuk melakukan perjalanan wisata untuk menabung pendapatanya demi mudik dan Idulfitri.
Disisi lain, kata dia, masyarakat juga berusaha meluangkan waktu lebih banyak untuk meningkatkan ibadah di bulan ramadhan. Penurunan hunian hotel ini diharapkan akan terkompensasi saat momen liburan Lebaran. (K24)
Baca Juga