Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emas Dongkrak Perdagangan Berjangka Komoditi pada Imlek

Permintaan emas cenderung naik menjelang perayaan Imlek karena emas menjadi simbol kejayaan bagi masyarakat Tiongkok.
Pimpinan Bestprofit Futures (BPF) Malang, Andri./Bisnis-Choirul Anam
Pimpinan Bestprofit Futures (BPF) Malang, Andri./Bisnis-Choirul Anam

Bisnis.com, MALANG — Kenaikan harga emas pada momen Imlek diproyeksikan dapat mendongkrak perdagangan berjangka komoditi.

Pimpinan Bestprofit Futures (BPF) Malang, Andri, mengatakan momen Imlek menjadi waktu untuk pulang kampung dan berkumpul bersama keluarga bagi yang merayakannya. Selain tradisi mudik, perayaan musim semi ini juga memunculkan tren tahunan tersendiri bagi harga emas dunia.

“Sama hal seperti hari raya diwali di India, permintaan emas cenderung naik menjelang perayaan Imlek karena emas menjadi simbol kejayaan bagi masyarakat Tiongkok,” katanya, Senin (5/2/2024).

Untuk harga kontrak emas berjangka saat ini, kara dia, masih bergerak di level $2020-$2040. Emas mengalami penurunan dari level All Time High diatas $2.100/toz dikarenakan ekspektasi pasar terhadap keputusan The Fed dalam mempertahankan suku bunga pada Maret 2024 tetap tinggi.

Hal ini, kata dia, buntut dari pernyataan sejumlah pejabat The Fed bahwa masih terlalu awal untuk menurunkan suku bunga karena inflasi yang masih tinggi. Ini juga berdampak pada aksi profit taking emas yang tinggi pada awal pekan Januari 2024.

Berbeda pada pekan terakhir Januari, dia menilai, harga emas terlihat kembali menanjak seiring kedatangan Imlek dan konflik laut merah yang semakin memanas mendorong investor kembali memburu emas sebagai aset safe haven.  

Dia memprediksikan, harga emas akan menyentuh minimal level $2.050/toz-$2.070/toz pada awal minggu Februari 2024. Para trader disarankan untuk mengambil posisi long buy di level $2.037/toz. Namun jika emas kembali terkoreksi hingga ke level $2.013, maka trader bisa mengambil posisi sell dengan target profit di level $1.997/toz - $2000/toz.

“Meskipun trader bisa mendapatkan peluang profit dari fluktuasi harga emas, namun harap pastikan memilih trading emas di pialang berjangka yang legal. Selain itu, memperhatikan edukasi yang diberikan oleh setiap Wakil Pialang Berjangka dengan cermat dan jangan lupa untuk mempelajari peluang keuntungan dan peluang risiko yang akan dihadapi nanti,” terang Andri.

BPF Malang telah berdiri sejak tahun 2009 di kota Malang, Jawa Timur. Pengakuan kinerja dan layanan didapatkan dari berbagai pihak dan lembaga. Salah satunya apresiasi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi sebagai pialang berjangka dengan zero complain pada 2021.

“Kami berkomitmen sesuai motto kami saat ini #BPFMalangTerbuktiAman untuk selalu memperbaiki dan meningkatkan kualitas transaksi dan Wakil Pialang kami agar setiap nasabah yang trading bersama kami untuk pertama-tama merasakan keamanan dulu setelah itu menjadi nyaman lalu loyal,” tandas Andri.

Sementara itu Direktur Utama PT Bursa Berjangka Jakarta, Stephanus Paulus Lumintang mengatakan pada 2024, prospek Perdagangan Berjangka Komoditi akan semakin bergairah dibandingkan  2023. Tentunya dengan produk-produk unggulan yang telah disiapkan oleh Jakarta Futures Exchange melalui anggota bursa khususnya BPF Malang.

Pada 2024, menjadi tahun yang bersejarah karena akan digelar pesta demokrasi di Indonesia dan loco gold masih menjadi produk derivatif primadona. Selain itu ada kontrak olein yang saat ini volume transaksinya terus meningkat.

Andri membenarkan sinyalemen tersebut. Di BPF Malang, transaksi komoditi tumbuh 267% secara bulanan, yakni sebanyak 3.369 lot, sedangkan pertumbuhan nasabah, sebanyak 45%, yakni sebanyak 29 nasabah.

Target transaksi sepanjang 2024, tumbuh sebesar 180% dari realisasi transaksi pada 2023 yang mencapai 28.975 lot. Pertumbuhan nasabah ditargetkan naik 80%, sedangkan jumlah nasabah sampai akhir 2023 mencapai 295 nasabah. (K24)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper