Bisnis.com, MALANG — Tingkat hunian hotel di Kota Malang berhasil menembus 72,71% pada Desember 2023 yang dipicu liburan sekolah dan Nataru.
Kepala BPS Kota Malang, Umar Sjaifuddin, mengatakan nilai tersebut naik sebesar 6,64 poin jika dibandingkan dengan tingkat penghunian kamar (TPK) November 2023, dan naik sebesar 7,11 poin jika dibandingkan Desember 2022.
“Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) pada hotel klasifikasi bintang di Kota Malang selama Desember 2023 tercatat sebesar 1,47 hari, atau naik sebesar 0,05 poin jika dibandingkan bulan November 2023 yang mencapai 1,42 hari,” katanya, Kamis (1/2/2024).
Pada Desember 2023, kata dia, komposisi tamu pengunjung hotel klasifikasi bintang terdiri atas 8,31% tamu mancanegara dan 91,69% tamu nusantara.
Ekonom Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Joko Budi Santoso, menilai liburan sekolah dan Nataru di penghujung 2023 memberikan dampak signifikan pada aktivitas pariwisata yang diindikasikan dengan peningkatan yang cukup signifikan tingkat okupansi hotel berbintang yang mencapai 72,71% selama bulan desember 2023.
Selain itu, kata dia, rata-rata lama menginap juga meningkat. Peningkatan promosi wisata dan destinasi wisata yang semakin terintegrasi juga mendorong peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara. Kondisi ini positif untuk sektor pariwisata Kota Malang dan Malang Raya.
Baca Juga
“Situasi ini tentunya akan semakin mendukung branding “Malang Mendunia” dimana sektor pariwisata akan menjadi leading sector dalam memperkuat branding tersebut,” kata Joko yang juga Peneliti Senior Pusat Penelitian Kebijakan Ekonomi FEB UB itu.(K24)